Kisah Militer

Kisah Sniper Kopassus Latih Tentara Brunei, Banyak yang Pingsan Tak Sanggup Lalui Ujian Ala TNI

Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembak jitu (sniper) TNI

Mulai Februari hingga November 2013, Sertu Pardal menggembleng tim yang akan diterjunkan dalam ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) tersebut.

Pelatihan yang diterapkan oleh Sertu Pardal ternyata diluar batas kemampuan dari tentara Brunei Darussalam, bahkan tentara negeri penghasil minyak tersebut banyak diantaranya yang pingsan mengikuti kerasnya pelatihan yang dilakukan Sertu Pardal.

Seperti diketahui Kopassus merupakan satu diantara pasukan elite yang dimiliki oleh TNI.

Kemampuan prajurit pilihan ini tak diragukan lagi, anggota Kopassus punya kemampuan menembak yang sangat amat baik dan diatas rata-rata.

Urusan menembak merupakan men latihan sehari-hari bagi anggota Kopassus.

Anggota Korps baret merah sangat terlatih dan punya kemampuan menembak yang sangat tinggi.

Tak hanya sekali Kopassus sudah mengirimkan anggotanya untuk melatih menembak di Brunei Darussalam.

Saat Satuan Penanggulangan Teror atau Sat 81 Gultor Kopassus menjadi tuan rumah Kejuaraan Menembak dalam rangka HUT Kopassus ke 63 bulan April lalu, calon pelatih nembak yang siap diberangkatkan ke Brunei itu hadir dalam Kejuaraan Menembak yang diadakan Sat Gultor.

Satuan Gultor 81, Pasukan Siluman Milik Kopassus (solarconflict.com)

Berkat gemblengan dari Kopassus tersebut tim Menembak Brunei mengungguli Malaysia dan Singapura

Sebelumnya Sultan Halsanah Bolkiah sejak tahun 2003 telah diangkat menjadi warga kehormatan Kopassus.

Sultan Halsanah tercatat 2 kali mengunjungi Makopassus yaitu tahun 1996, dan tahun 2003.

Ketika ia datang ke Makopassus di tahun 2003 itulah, Danjen Kopassus Mayjen TNI Sriyanto menobatkan Sultan Halsanal Bolkiah sebagai warga kehormatan Kopassus.

Kopassus Makan Daging Ular di Depan Sultan Kaya Raya Brunei Darussalam, Jokowi Sampai Tak Mau Lihat (Tribun Solo)

Jadi jangan heran kalau Sultan Halsanah Bolkiah begitu percaya kepada Kopassus untuk mengajari militernya, terutama Tim Menembak Brunei Darussalam.

Cerita Komando Pasukan Khusus yang menggigit kepala ular sampai putus bukan saja pernah disajikan langsung di depan mata Jenderal Pentagon Amerika Serikat.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah secara langsung mengajak seorang raja menyaksikan anggota Kopassus memakan ular hidup.

Atraksi Debus Kopassus (Capture/YouTube)
Halaman
123

Berita Terkini