TRIBUNJAMBI.COM-- Pria yang dihukum karena membunuh seorang gadis berusia delapan tahun, diduga dibunuh oleh teman satu selnya di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Oklahoma, AS.
Menurut The Oklahoman, seorang petugas menemukan mayat Anthony Joseph Palma (59), sekitar jam 19.30 pada hari Jumat, saat pemeriksaan keamanan yang dijadwalkan secara rutin.
Laporan mengatakan bahwa upaya staf medis untuk menghidupkan kembali Palma tidak berhasil dan ia dinyatakan meninggal pada pukul 16.55 sore.
Baca: Kadin Kota Jambi Gelar Musyawarah ke V, Ini Pesan Usman Sulaiman dan Harapan Syarif Fasha
Baca: Lowongan Kerja Maret 2019 Untuk Jambi Area, Mulai Sales Hingga Manajer
Baca: penerimaan.polri.go.id - Dokumen Wajib Legalisir, Verifikasi, Daftar Terakhir 28 Maret 2019
Rincian tentang bagaimana Palma meninggal tidak dirilis, begitu juga dengan nama narapidana yang diduga membunuh, tetapi ia menjalani waktu untuk pembunuhan tingkat pertama, menurut laporan dari surat kabar itu.
Palma meninggal setelah 13 bulan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat atas pembunuhan Kirsten Hatfield.
Menurut The Charley Project, Kirsten menghilang pada Mei 1997.
Dia terakhir terlihat di rumahnya di blok 1.100 Jet Drive di Kota Midwest, Oklahoma.
Baca: Kunjungan Ke Pesantren, Jokowi Dipanggil Sebutan Kiai, Jokowi : Apa Mungkin Saya Sudah Pantes?
Baca: Pemkot Jambi Gelontorkan Rp 1 Miliar Bantu Bibit Ikan untuk Ribuan Petani, Demi Danau Sipin Bersih
Baca: Lihat Artis Nafa Urbach Kini Terjun Sebagai Caleg DPR-RI Dari Partai Nasdem, Ada Yang Minta Cium
Ibunya, Shannon Hazen, mengatakan dia menidurkan putrinya sekitar jam 11.30 malam, dan ketika dia memeriksa lagi antara jam 06.00-06.30 pagi, Kirsten hilang.
Darah ditemukan di ambang jendela kamar tidur dan celana dalam Kirsten yang robek ditemukan di halaman belakang.
Tubuhnya tidak pernah ditemukan.
Baca: SALJU Puncak Everest Mencair, Mayat-mayat Bermunculan: Mengerikan, Jasad Pendaki yang Tergeletak
Baca: Sebagai Pecinta Binatang, Titha Ingatkan Bahwa Sirkus Hewan Bukan Tempat Edukasi
Baca: Sebagai Pecinta Binatang, Titha Ingatkan Bahwa Sirkus Hewan Bukan Tempat Edukasi
Jaksa penuntut mengatakan Palma tinggal hanya "dua pintu" dari rumahnya, Palma dikatakan telah menculik dan melakukan pelecehan 5eksual terhadap Kirsten sebelum membunuhnya, lapor The Oklahoman.
Pada Oktober 2015, Palma ditangkap setelah pengujian terbaru menemukan bahwa DNA-nya ada di ambang jendela kamar Kirsten dan di celana dalam Kristen.
The Charley Project, mengatakan Palma mengenal Kirsten karena pada saat kematiannya, dia berkencan dengan kakak perempuannya.
Baca: Geger, Warga Temukan Mayat di Terminal Rawasari Jambi, Tarigan Bertingkah Aneh Sebelum Meninggal
Baca: SELALU Dirundung Masalah Sejak MH370 Hilang Tanpa Jejak, Mahathir Mau Jual Cepat Malaysia Airlines
Baca: Habitat Satwa Rusak Akibat Ulah Manusia, Ini Pesan Titha untuk Orang yang Tak Suka Binatang
Palma bersikeras mengatakan bahwa dia ada di rumah pada malam hilangnya Kirsten ketika dia diinterogasi pada tahun 1997 dan 2015, dia telah mempertahankan "kepolosannya".
Satu bulan setelah dia ditangkap, dia tidak berhasil melakukan bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya, kata laporan berita.
Ini bukan kali pertama Palma berurusan dengan hukum.
Palma dihukum karena menerobos masuk ke rumah seorang wanita dan menyerangnya pada tahun 1982, menurut keterangan The Charley Project.
Baca: RICE COOKER MURAH Berkualitas Rp 99 RIBU, dan Mixer Murah Bagus Rp 89 Ribu, BURUAN!
Baca: INI 8 Ciri Wanita yang Mudah Tergoda Selingkuh: Satu di Antaranya Wanita Pembosan
Baca: LUCINTA Luna Klaim Berhubungan Badan 10 Kali di Malam Pertama: Sehatkah, Ini Kata dr Boyke
Dan dalam kasus yang mirip dengan Kristen, Palma diduga menyerang seorang gadis muda pada tahun 1979 atau 1980, juga di Walters.
Menurut jaksa, dia menyelinap ke kamar tidur gadis itu di tengah malam.
Pada tahun 1998, seorang wanita yang tinggal bersama Palma menuduhnya membius dan merudapaksanya.
Baca: Kampanye Terbuka,Cawapres Nomor Urut 01 Maruf Amin : Dulu Miring-Miring Sekarang Harus To The Poin.
Baca: Pupuk Kebersamaan Mitra, Gojek Gelar FOM Serentak 68 Kota di Indonesia, di Jambi Ada Lomba Futsal
Baca: Tingkah Artis Terjun Jadi Caleg, Kampanye Bersama Masyarakat, Dari Di Tabok Hingga Minta Peluk
Dia tidak pernah didakwa karena kurangnya bukti pada saat itu. (Adrie P. Saputra/Intisari Online)