Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai. Berikut ini perbandingan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerindra, dan beberapa partai lainnya
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai.
Hasil survei Litbang Kompas 22 Februari-5 Maret, menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra masih yang paling tinggi ketimbang partai politik peserta pemilu lainnya.
PDI-P sebagai partai pemenang pemilu 2014 dipilih oleh 26,9 persen responden.
"Jika dalam satu bulan ke depan potensi elektabilitas ini tidak ada perubahan, boleh jadi PDI-P akan mencatatkan diri sebagai parpol pertama yang bisa memenangi pemilu untuk kedua kali berturut-turut sejak era reformasi ini," tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari Harian Kompas, Kamis (21/3/2019).
Kendati demikian, peluang PDI-P menjadi juara bertahan akan tetap dibayangi oleh parpol lain, terutama Partai Gerindra.
Baca Juga
Ini yang Bakal Terjadi dengan PDIP-P, Bila Elektabilitas Tak Ada Perubahan Sebulan ke Depan
Brimob Vs KKB di Papua, Kronologi Bharada Aldy Gugur saat Pengamanan Bandara di Nduga
Kabar Pernikahan Lucinta Luna, Video Baju Adat, Malam Pertama, Transferan Uang untuk Honeymoon
Kopilot Harvino Ucap Takbir Allahu Akbar, Terungkap Percakapan sebelum Lion Air JT 610 Jatuh Laut
Oknum Pramugari Ketahuan Mesum di Toilet Pesawat, Tarif 1X Layanan Spesial Rp 32 Juta
Partai Gerindra yang juga merupakan rival PDI-P di pemilihan presiden dipilih oleh 17 persen responden.
Wahyu menyebut tingginya elektabilitas PDI-P dan Gerindra disebabkan karena efek ekor jas dari sosok kedua capres yang selama ini melekat dengan parpol itu, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Parpol yang tidak seberuntung PDI-P dan Gerindra harus berpikir keras untuk mendapatkan insentif elektoral di pileg saat mendukung pasangan calon di pilpres," ulas Wahyu.
Parpol peserta pemilu lainnya memang mendapatkan elektabilitas yang jauh berada di bawah PDI-P dan Gerindra.
Partai Golkar yang berada di peringkat ketiga misalnya, hanya dipilih oleh 9,4 persen responden.
Menyusul dibawahnya yakni:
PKB 6,8 persen
Partai Demokrat 4,6 persen