Pilpres 2019

Ini Peta Keunggulan Joko Widodo-Maruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga di Jawa dan Sumatera

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pilihan Capres-Cawapres Berdasarkan Wilayah.

Melalui akun Twitter miliknya, @yunartowijaya, dirinya mengatakan kalau ada pihak yang merasa kandidat yang diusungnya dalam posisi bahaya, maka diperlukan keja yang lebih giat lagi, bukannya mencari-cari kesalahan survei, Rabu (20/3/2019).

"Buat yg ngerasa jagoannya bahaya berdasar survei litbang @hariankompas ya kerja lbh giat, bukan cari2 kesalahan survei..

Buat yg ngerasa jagoannya naik di survei kompas n bakal menang, jagoan anda itu masih kalah dua digit n waktu hanya 1 bulan... Ayo ilmiah dikit," tulis Yunarto.

4. Dahnil Anzar Simanjuntak

Koodinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan tanggapan soal survei yang dilakukan Litbang Kompas.

Dikutip dari Kompas.com, Dahnil Anzar menyatakan semakin optimis untuk kemenangan kubunya dalam pilpres.

"Apabila melihat tren survei Kompas tersebut, kepastian Prabowo Sandi menang di depan mata, gelombang perubahan agaknya tidak bisa dibendung lagi," kata Dahnil Anzar, Rabu (20/3/2019).

Lantas Dahnil Anzar juga menjelaskan pihaknya akan terus mengantisipasi adanya kecurangan yang mungkin terjadi.

"Jadi, kami pasti akan terus antisipasi politik 'kalap bin panik' yang menghalalkan segala cara mulai memobilisir ASN, aparatur hukum dan lain-lain termasuk antisipasi kecurangan yang mungkin terjadi," jelas Dahnil Anzar.

5. Irma Suryani Chaniago

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago turut memberikan komentar terkait hasil survei Litbang Kompas terbarunya.

Dikutip dari Tribunnews.com, Irma Suryani mengatakan hasil survei tersebut akan menjadi tolok ukur supaya pihaknya dapat bekerja lebih giat lagi untuk kembali memperoleh suara yang lebih banyak lagi.

"Sampai saat ini kami tetap menghargai setiap hasil Survei, apakah itu menguntungkan maupun kurang menguntungkan kami. Meskipun kami sendiri memiliki Survei internal namun kami tidak terbiasa untuk mengklaim diri sendiri," jelas Irma Suryani, Rabu (20/3/2019).

Ia juga menilai meski selisih hasil survei elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi semakin menipis, namun dirinya tetap optimis meraih kemenangan saat Pilpres 2019 berlangsung.

"Alhamdulilah, artinya masih diatas 10 persen selisih dengan 02," papar Irma Suryani.

"Insya Allah pada 17 April nanti. Kami mampu menambah selisih tersebut menjadi kurang lebih 15-20 persen," imbuhnya. (TribunWow.com/Atri)

Subscribe Youtube

 Kopilot Harvino Ucap Takbir Allahu Akbar, Terungkap Percakapan sebelum Lion Air JT 610 Jatuh Laut

 Gadis-gadis Cantik Pontianak Jadi Incaran Mak Comblang, Kawin Kontrak Pria WNA hingga Penjara

 Lowongan Kerja Kemnaker 2019, Pendaftaran s/d 24 Maret 2019, Ini Syarat dan Berkas

 BREAKING NEWS Dua Wakil Bupati di Jambi Diperiksa KPK Hari Ini, Saksi Kasus Suap Ketok Palu

Berita Terkini