''Jiwa Ragamu demi kemanusiaan.. Bangga kami terhadapmu Pahlawan Bangsa.
POLRI BERDUKA.''
Sedangkan akun Chester Yani Bennington melansir kronologi evakuasi ketiga korban.
Sebelumnya tiga personel Kopassus yang bertugas dalam Satgas Gakkum di Papua gugur dalam kontak senjata tak berimbang dengan sekitar 50-70 personel KKB pimpinan Egianus Kogoya, Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 08.00 WIT.
Tiga prajurit Kopassus yang gugur adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Tak hanya itu, KKB juga sempat menembaki helikopter TNI yang mengevakuasi jasad TNI.
Kontak senjata ini merupakan yang pertama sejak TNI mengirimkan 600 personel tambahan ke Papua untuk jalur pembangunan Trans Papua Wamena-Mumugu, khususnya dalam pembangunan jembatan.
Gugurnya personel TNI menghadapi serangan KKB di Papua bukan lah yang pertama.
Senin (28/1/2019), seorang prajurit TNI dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS, Praka Nasrudin gugur akibat tertembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat korban mengamankan Bandara Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua.
Satu prajurit TNI lainnya, Praka Muhammad Rifai Pagesa mengalami luka tembak di tangan akibat kontak senjata dengan anggota KKB.
Jumat (18/1/2019), Pratu Mukamu gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Distrik Yambi, Puncak Jaya, Papua.
Baca Juga:
Hari Kedua Pemeriksaan Anggota DPRD Provinsi Jambi , Fahrur Rozi Siap Diperiksa KPK
DJP Kanwil Sumbar-Jambi Sambangi Gubernur Fachrori Umar yang Laporkan SPT Tahunan
Mediasi Fauzi Yusuf vs KPU Merangin Berlangsung Tertutup
Lowongan Kerja 2019 - Ingin Kerja di Batam? PT Sat Nusapersada Terima 1000 Pegawai Selama Maret 2019
Rabu (9/1/2019) sekitar pukul 08.55 WIT, prajurit TNI bernama Praka Subhan Razak terluka setelah kontak senjata dengan KKSB pimpinan Lekagak Telenggen di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.