Saluran itu bisa jadi merupakan terowongan rahasia yang biasa digunakan raja untuk melarikan diri. Ini seperti temuan yang ada di Mojokerto, Yogyakarta dan Kediri.
TRIBUNJAMBI.COM - Di kawasan proyek jalan tol Pandaan-Malang ditemukan sebuah saluran air purbakala.
Disebut-sebut, saluran itu merupakan terowongan rahasia yang biasa digunakan raja untuk melarikan diri.
Temuan terowongan di Malang ini, juga ditemukan di beberapa daerah, termasuk di Mojokerto, Banyuwangi, Kediri dan Yogyakarta.
Menurut Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, arung atau saluran air purbakala itu di sisi timur ruas utama jalan Tol Pandaan-Malang, tepatnya di Kilometer 37, Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Lokasi terowongan rahasia itu berada di bawah tebing bantaran Sungai Amprong atau sekira 100 meter dari temuan struktur bangunan purbakala di sisi barat ruas utama Tol Pandaan-Malang.
Diperkirakan terowongan rahasia itu ada sejak zaman pra Majapahit.
Kabar yang merebak, itu merupakan terowongan rahasia yang digunakan raja untuk melarikan diri. Namun BPCB akan memberikan penjelasan setelah penelitian.
"Apakah nanti saluran air itu berhubungan dengan situs atau tidak, itu akan kami selidiki," kata Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim), Wicaksono Dwi Nugroho, Sabtu (16/3/2019).
Baca Juga
Penyamaran Polwan Mira Totalitas, Jika tamu minta esek-esek layani saja. Ada satu room karaoke
Mengapa Hampir 33 Tahun Agnez Mo Belum Menikah? Akankah Pria Ini Jadi Pelabuhan Terakhir
Perilaku Nikita Mirzani Buat Tujuh Orang Sekaligus Laporkan Dia ke Polisi,Ini Kata Pakar Kejiwaan
Ikan Raksasa Berkumis Muncul di Jambi, Peneliti Tedjo Sukmono Paparkan Keistimewaan Ikan Tapah
Arung kerap ditemukan di beberapa daerah, termasuk di Mojokerto, Banyuwangi, Kediri dan Yogyakarta.
Pada zaman kerajaan masa lalu, arung digunakan untuk drainase maupun jalan rahasia bagi seorang raja untuk melarikan diri.
"Sepertinya ada strategi dari pendahulu kita tentang bagaimana untuk mengatur drainase kemudian ada hubungannya dengan Keraton. Misal kita tarik lagi ke masa yang lebih muda di mana terdapat terowongan atau arung di Keraton Yogyakarta," katanya.
Temuan ini tentu membuat penasaran, mengingat sejarah Kota Malang yang memiliki sejarah erat dengan kerajaan-kerajaan di masa lalu, seperti Majapahit.
Berikut ini sejarah Malang, yang telah ada sejak 907 Masehi.