"Terus gua kepengin banget bikin film ini 10 tahun, gue kejar-kejar tuh Rapi Film, akhirnya setelah 10 tahun mereka akhirnya kasih," jelas Joko.
Joko menambahkan Film Pengabdi Setan versi pertama merupakan film yang mendorongnya menjadi film maker.
"Ini film yang buat gua kepengin jadi film maker salah satunya," tambah sutradara berjenggot itu.
3. Kolaborasi 2 Rumah Produksi
Film Pengabdi Setan karya Joko Anwar ini melibatkan dua rumah produksi sekaligus.
Yaitu Rapi Filma serta PH asal Korea Selatan CJ Entertainment.
Untuk diketahui, rumah produksi asal Korea Selatan tersebut sebelumnya juga sukses memproduksi Film Sweet 20 yang dibintangi Tatjana Saphira.
4. Renovasi Lokasi Syuting
Tak banyak yang tahu jika rumah yang digunakan sebagai lokasi syuting sebelumnya merupakan bangunan tak layak huni.
Selain banyak bagian rumah yang rusak, bangunan ini juga dihuni banyak kelelawar serta dijadikan sarang burung.
Oleh tim Film Pengabdi Setan, rumah ini lalu direnovasi terlebih dahulu sebelum digunakan dengan menambah sumur tua.
5. Lonceng yang Dipakai Properti Berumur lebih dari 120 tahun
Lonceng yang digunakan oleh sosok ibu dalam film ini ternyata bukanlah lonceng biasa.
Lonceng tersebut berumur lebih dari 120 tahun.
Ya, Joko Anwar mengatakan jika lonceng tersebut berasal dari tahun 1890 yang merupakan pemberian dari salah seorang temannya.