TRIBUNJAMBI.COM - Seberapa sering anda menatap layar ponsel dan komputer dalam cahaya minim atau gelap, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.
Gelombang cahaya biru ( blue light) dari layar komputer, gadget, dan perangkat elektronik lain diketahui berdampak buruk bagi mata.
Itulah sebabnya ponsel modern dilengkapi fitur "blue light filter" untuk meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Toledo, Amerika Serikat, memaparkan bahwa blue light dapat mempercepat kebutaan di mata dengan memicu macular degeration, sebuah kondisi gangguan pengelihatan yang banyak ditemukan di kalangan orang berusia lanjut.
Baca: Tips Ciptakan Foto Bokeh Dari HP, Manfaatkan Kamera Ponsel Untuk Hasilkan Foto Cantik
Baca: Pengakuan Ferdinan Hutahaean Banyak Kader Demokrat Main Dua Kaki, Pasca Pidato AHY Tuai Kontroversi
Baca: Luna Maya Dapat Restu Menikah dari Ibu Faisal Nasimuddin, Ini Alasan Berangkat ke Tanah Suci?
Macular degeneration terjadi ketika bagian tengah retina mata mengalami kerusakan karena sel-sel penerima cahaya (photoreceptor) mati.
Akibatnya, penderita macular degeneration mengalami kesulitan melihat karena bidang tengah di area pandangan menjadi buram, lalu bisa berlanjut menjadi gelap sama sekali (kebutaan parsial).
Molekul beracun Bagaimana cahaya biru dari ponsel memicu macular degeneration?
Penelitian Universitas Toledo tadi menjelaskan bahwa sel photoreceptor membutuhkan molekul bernama retinal untuk bisa menangkap cahaya dan meneruskan sinyal pengelihatan ke otak.
Molekul retinal yang merupakan salah satu derivatif dari vitamin-A diproduksi di dalam mata.
Nah, apabila terpapar cahaya biru, molekul retinal bisa mengalami reaksi berantai yang akhirnya menimbulkan molekul kimia beracun.
Baca: Chelsea Islan Putus Cinta dari Daffa Wardhana, Fotonya Dihapus Semua dari IG Anak Marini Zumarni
Baca: Harta Karun Emas Soekarno di Sungai Batanghari, Ternyata Ini Asal Emas yang Terlarut di Aliran Air
Baca: Kasus Pembunuhan Siswi SMK Masih Misteri, FBI Turun Tangan, Rekaman CCTV Dibawa ke Amerika
Molekul kimia beracun inilah yang kemudian membunuh sel-sel photoreceptor sehingga memicu kondisi macular degeneration tadi.
"Sel-sel photoreceptor tidak bisa dipulihkan. Begitu mati, maka mereka akan mati selamanya," ujar Kasun Ratnayake, salah satu anggota tim peneliti Universitas Toledo, dalam sebuah keterangan tertulis yang dipublikasikan tahun lalu.
Jangan menatap layar di kegelapan Molekul kimia beracun hasil pemaparan cahaya biru terhadap retinal ini juga berbahaya bagi jenis sel lain dalam tubuh manusia.
Ketika tim peneliti memapar sel jantung dan neuron dengan kombinasi retinal dan cahaya biru, sel-sel itu pun juga mati.
"Racun yang ditimbulkan oleh blue light bersifat universal, bisa membunuh tipe sel apapun," jelas Dr. Ajith Karunarathne, asisten profesor Universitas Toledo yang terlibat dalam penelitian, Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Guardian, Sabtu (2/3/2019).