Di balik panjangnya aliran Sungai Batanghari, ternyata ini asal emas yang terbawa arus sungai. Pernah juga warga menemukan perhiasan yang disebut sebagai harta karun emas Soekarno, di sepanjang alirannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Soekarno yang merupakan Presiden I Republik Indonesia, pernah dikabarkan memiliki harta karun berupa emas batangan.
Selama bertahun-tahun, keberadaan harta itu belum terungkap.
Pernah kejadian, tiga orang tewas saat menggali lubang yang diyakini sebagai tempat peninggalan harta karun Bung Karno. Lokasi itu di petak 42 Resort Pemangkuan Hutan Mayang di Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Jember.
Di Jambi, kabar harta karun emas Soekarno di Sungai Batanghari pernah membuat heboh. Ratusan orang terjun ke air mencari emas tersebut.
Pada Agustus 2016, bantaran Sungai Batanghari di Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, mendadak didatangi ratusan orang.
Kedatangan mereka bukan untuk berwisata.
Orang-orang itu datang mencari harta karun yang terpendam di sungai terpanjang di Sumatera tersebut.
Bukan tanpa alasan mereka terjun ke Sungai Batanghari.
Sebelumnya, ada warga yang mendapat beberapa perhiasan emas yang diduga peninggalan masa lalu.
Pertama kali, emas itu ditemukan seorang warga, Sabli, saat mancing di malam hari.
Baca Juga:
Kemaluan Istri Dipegang Saudara Ipar saat akan Mandi, Suami Tebas Tangan Pelaku hingga Putus
KPK Panggil 13 Kepala Daerah di Jambi, Pemeriksaan Besar-besaran Harta Kekayaan Bupati-Wali Kota
Gisella Anastasia Ngaku Tak Mau Balikan dengan Gading Martin, Pilih Jomblo dan Ngurusin Gempi
Gambar Bayi Pegang Kunci, Ramalan Masa Depan Luna Maya Tiba-tiba Menghangat, Ini Artinya
Ketika itu, senternya mengarah ke satu benda yang mengkilap.
Karena penasaran, Sabli mengambil benda tersebut.
Setelah melihat dengan seksama, ternyata benda itu emas.