Jalanan Buruk, 9 Truk Pengangkut Tiang Listrik ke Batang Asai Dua Hari Tak Bisa Jalan

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sembilan truk pengangkut tiang listrik ke Batang Asai.

Laporan wartawan Tribunjambi.com, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Pembanguan tower dan penambahan tiang listrik untuk 15 desa yang ada di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun sebentar lagi akan terwujud.

Belum lama melakukan pertemuan pihak Pemkab Sarolangun dengan pihak perusahaan listrik, sejumlah material seperti infrastruktur tiang listrik sudah dalam pengiriman ke lokasi yang berada di Kecamatan Batang Asai.

Namun, pengiriman tiang listrik sampai saat ini belum sampai ke lokasi karena pengaruh jalan yang belum memadai.

Diakui Camat Batang Asai, Arpan, bahwa ada sebilan truk pengangkut tiang listrik untuk beberapa desa yang ada di Batang Asai sampai saat ini belum sampai ke lokasi.

Baca: Satgas TMMD Bersama Masyarakat Desa Sungai Ning Bersihkan Masjid

Baca: Gubernur Jambi, Fachrori Umar Tegaskan ASN Harus Jaga Netralitas Dalam Pemilu

Baca: 65 Desa di Muarojambi Bakal Laksanakan Pilkades Serentak, Gunakan Sistem E-Voting

Baca: Remaja Bobol Kotak Amal Masjid, Tak Sadar Aksinya Terekam CCTV, Nasibnya Tak Diduga

Hal ini dikarenakan kontur jalan beberapa hari ini licin jika dilalui kendaraan besar karena cuaca kurang bersahabat dan masih diguyur hujan.

"Ya, 9 truk ngangkut tiang PLN sampai sekarang nyangkut di Sungai Simpai masih wilayah CNG," katanya, Kamis (28/2).

Menurutnya, sudah dua hari terkahir ini mobil truk yang mengangkut ratusan tiang PLN tidak bisa bergerak dan lumpuh total.

Katanya, angkutan yang diperkirakan satu truk dapat mencapai 25 ton lebih tidak bisa menaiki dan melewati jalan yang berkontur perbukitan.

"Saya sudah minta bantu alat berat, namun operator alat berat untuk memperbaik jalan masih tidak berada di lokasi," keluhnya.

Ditakutkan para sopir yang sudah berhari-hari mangkrak di pinggir jalan tidak akan mau melanjutkan perjalannya ke lokasi lantaran jalan belum bisa dilalui.

"Kagek dak mau lagi sopir tu naik," katanya.

Sementara, pihak PLN Sarolangun melalui Manajer PLN ULP Sarolangun, Rinaldo Jaya Sitorus mengatakan, bahwa memang jalan menuju Batang Asai sulit dilalui, untuk persoalan pengadaan dan perencanaan bukan di pihak PLN Sarolangun, tapi untuk pengadaan dari PLN Jambi.

"Ya setahu jalan ke sana (Batang Asai) memang susah," ujarnya.

Baca: Viral Jambret Mau Dibakar Massa, Camat Wanita di Kota Jambi Ini Teriaki Warga Tak Main Hakim Sendiri

Baca: VIRAL VIDEO Camat Paal Merah Kota Jambi Ngamuk ke Warga saat Amankan Jambret yang Mau di Amuk Massa

Baca: Rencana Pembangunan Pabrik Semen Baturaja di Sarolangun Ditargetkan Tahun 2024 Sudah Mulai Produksi

Baca: Indeks Persepsi Maladministrasi Provinsi Jambi Rendah, Ombudsman Rilis Hasil Lengkapnya

"Kita nanti di bidang pengoperasian saja ketika itu sudah jadi," katanya.

Meski begitu, pihaknya akan menghubungkan dan mengkonfirmasikan hal tersebut ke pihak PLN UPT Jambi agar bisa menemukan jalan keluarnya.

Berita Terkini