Organisasi seperti IAR berusaha menyelamatkan orangutan sebanyak mungkin.
Salah satu program IAR yang mereka kampanyekan adalah proyek reforestasi untuk merestorasi kembali sebagian dari jutaan hektar hutan tropis Indonesia dan habitat orangutan yang lenyap setiap tahun.
Video ini kembali viral, setelah organisasi lingkungan Greenpeace membuka hasil penyelidikannya di Sungai Putri, Ketapang, Kalimantan Barat yang menunjukkan penebangan yang beroperasi pada malam hari dan di kawasan-kawasan yang menjadi rumah orangutan.
Hal yang diungkap Greenpeace ini menjadi ujian bagi pemerintah untuk menegakkan moratorium dan upaya menghentikan eksploitasi hutan lahan gambut, pasca kebakaran musim kemarau yang besar-besaran pada tahun 2015.
Baca: Rektor Buka Kegiatan ToT LPPM UNJA dan Tambah Anggaran Penelitian
Baca: Diminta Jadi Ketum PSSI, Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda ; Saya Fokus Persebaya Saja
Baca: Ini Kerugian Sekolah yang Belum Akreditasi, Tanjab Timur DapatKuota 22 SD Tahun Ini
Kebakaran itu telah menghancurkan 2,6 juta hektare hutan dan mengakibatkan gangguan kesehatan.
Industri kayu dan perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit telah mengubah lahan gambut berawa menjadi perkebunan industri.
Bank Dunia memperkirakan kebakaran itu menyebabkan kerugian sebesar 16 miliar dollar AS.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Hidung Wanita Ini Digigit Orangutan saat Jaga Kebun Durian, http://aceh.tribunnews.com/2019/02/24/hidung-wanita-ini-digigit-orangutan-saat-jaga-kebun-durian.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Video Viral! Orangutan Ini Gagah Berani Hadapi Buldozer yang Rusak Habitatnya, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/06/09/video-viral-orangutan-ini-gagah-berani-hadapi-buldozer-yang-rusak-habitatnya.