Dalam upaya memberikan kenyamanan kepada penumpang, Lion Air telah memberangkatkan kembali JT-780D (12/ 02) pukul 23.35 WITA dengan menggunakan armada lainnya yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LGP, yang mengangkut tujuh kru beserta 136 penumpang. Pesawat sudah tiba di Palu pukul 00.35 WITA.
Lion Air telah meminimalkan dampak yang timbul agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu.
Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGY sudah dilakukan pemeriksaan dan perbaikan, serta dinyatakan laik terbang.
Sebelumnya, Muhammad Arief (44), warga Bangil, Pasuruan, tak bisa melupakan pengalaman hidup matinya saat terbang selama 30 menit di pesawat Lion JT-780.
Pesawat yang ditumpang Arief tersebut diduga mengalami kerusakan mesin dan turbulensi saat terbang di atas perairan Selat Makassar pada Selasa (12/2/2019).
Arief mengatakan, pesawat seakan hilang tenaga. Itu terjadi beberapa kali.
Penumpang sudah menjerit panik karena pesawat seakan terjatuh dan oleng.
Bahkan, pesawat sempat terbalik dan membuat penumpang histeris.
"Semua penumpang sudah histeris. Pesawat turbulensi seperti jatuh lalu terbang lagi, dan putar balik ke Makassar," ungkap Arief yang diceritakan kepada Suradi, salah seorang karyawan Hotel Dalto, tempat Arief menginap, kepada Tribunnews, Rabu (13/2/2019) dini hari.
SUBSCRIBE YUK ...
Heboh Kalajengking di Kabin Lion Air. Begini Manfaat Kalajengking yang Jarang Diketahui
Orang-orang yang Alihkan Dukungan dari Kubu Prabowo Subianto ke Joko Widodo, Terungkap Alasannya
Dor, Detik-detik Bripka Poltak Tembak Kepala Sendiri, Pinjam Pistol Teman Lalu Arahkan ke Kepala
Luna Maya Sebut Masih Betah Ngejomblo, Benarkah Belum Move On Dari Reino Barrack?
Siapakah Achmad Zaky? CEO Bukalapak Tulis Cuitan yang Bikin Netizen Terbelah, Ternyata dari Sragen