Prabowo Diberikan Surat Dari Pendukungnya, Isinya Bikin Bikin Terharu

Editor: andika arnoldy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pidato kebangsaan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto

TRIBUNJAMBI.COM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mendapatkan kejutan dari pendukungnya.

DIa mendapatkan surat dari pendukungnya, dari Purbalingga

Surat tersebut ditulis oleh seseorang bernama Suci.

Suci adalah seorang pensiunan guru asal Purbalingga.

Surat tersebut berisi kalimat dukungan untuk Prabowo.

Dalam suratnya yang ditulis dengan pena itu penulis juga menyampaikan harapannya jika kelak Prabowo menang di Pilpres 2019.

Baca: BREAKING NEWS KPK Periksa Mantan Ajudan Zumi Zola, 7 Saksi Dibawa ke Mapolda Jambi

Baca: Website Snmptn.ac.id Gangguan, Masa Pendaftaran SNMPTN 2019 Diperpanjang.

Baca: Berapa Sih Penghasilan Youtuber Raffi Ahmad dan Baim Wong, Kira Kira Diatas Rp 1 Miliar? Ternyata

Si penulis mengaku sebagai seorang pensiunan guru.

Disebutkan oleh si penulis, usianya saat ini adalah 65 tahun.

Dalam surat tersebut, si penulis berharap agar jadwal mata pelajaran Agama di sekolah ditambah.

Bagi si penulis surat, satu kali seminggu untuk mata pelajaran Agama adalah kurang.

Selain itu, si penulis surat juga menyinggung mengenai minimnya pengangkatan guru agama.

Pasalnya, di tempat si penulis sangat kurang adanya pengangkatan guru.

Menanggapi adanya surat tersebut, Prabowo melalui kicauan Twitternya, berjanji akan memberikan yang terbaik.

"Pesan dari Ibu Suci, pensiunan guru di Purbalingga. Terima kasih atas pesannya, insya Allah kita akan berikan yang terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia,"

Prabowo dan surat dari pendukungnya

kicau Prabowo, Rabu (13/2/2019).

Berikut isi surat tersebut tanpa diedit:

Pak Prabowo yg tercinta

Saya dukung saya doakan Prabowo jadi presiden

Saya pensiunan guru (65 th)
Pesan:

Mohon pelajaran agama di sekolah ditambah. Jangan hanya satu minggu 1X.

Pengangkatan guru agama. Karena di tempat kami kurang pengangkatan guru SD

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Rabu kemarin, Prabowo sedang berkampanye di Jawa Tengah.

Salah satu daerah yang disambanginya adalah Purbalingga.

Tepatnya di di lapangan Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.

Saat berpidato di atas panggung, Prabowo tiba-tiba turun dari atas panggung.

Rupanya ia melihat masyarakat yang mendengarkan pidatonya berdiri di lapangan dan tersengat sinar matahari.

"Kalau rakyat saya panas, saya juga panas. Kalau rakyat saya susah, saya juga harus merasakan kesusahan mereka. Kalau saya membela rakyat saya itu

Baca: Mobil Jokowi Diadang Massa, Iriana Lakukan Aksi Tak Terduga saat Seorang Ibu Lolos Penjagaan

Baca: Terbujuk Rayu Obat Pemutih Palsu Murahan Di Marketplace, Lihat Wajah Orang Ini Mengerikan.

Baca: Presiden Jokowi Ajak Fachrori Umar Tancap Gas, Ini Perubahan yang Bakal Dilakukan Setibanya di Jambi

salah atau tidak? Saya akan hadir bersama di tengah-tengah rakyat saya yang kesulitan," ujar Prabowo.
Lantas Prabowo melanjutkan pidatonya.

Ia menegaskan bahwa dirinya dan Sandiaga akan berjuang untuk mengembalikan kedaulatan bangsa serta berjuang untuk kemakmuran rakyat.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, saat masuk ke dinas kemiliteran ia disumpah untuk selalu berjuang membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahkan nyawa menjadi taruhannya.

"Sabdo pandito ratu, itu ajaran nenek moyang saya. Ucapan seorang pemimpin harus dia penuhi, harus dia pegang, kalau tidak penuhi ucapannya dia
adalah orang yang hina, dia orang yang tidak perlu dihormati saudara-saudara, dan bagi kami kehormatan adalah segalanya," ungkap Prabowo.

Baca: Ratusan Buku Tambah Koleksi Pustaka di Lapas Sarolangun, Yuk Bantu Lagi

Baca: Mobil Jokowi Diadang Massa, Iriana Lakukan Aksi Tak Terduga saat Seorang Ibu Lolos Penjagaan

Baca: Presiden Jokowi Ajak Fachrori Umar Tancap Gas, Ini Perubahan yang Bakal Dilakukan Setibanya di Jambi

Prabowo pun mengimbau agar masyarakat Jawa Tengah menggunakan hak pilihmya pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

"Jangan lupa 17 April kalian pagi-pagi ke TPS harus nyoblos, jangan kalian takut, kemudian sesudah itu jangan pulang, tunggu sampai penghitungan selesai, kawal hasil penghitungan surat suara. Kita harus memegang kedaulatan bangsa ini," tutur dia.

Seusai memberikan pidatonya, Prabowo berjoget bersama masyarakat saat penyelenggara acara memutarkan lagu berjudul 'Salam Dua Jari'.

Ia juga sempat berjoget sembari digendong dan berkeliling di tengah ribuan masyarakat yang hadir di lapangan itu. (*)

Berita Terkini