Selain tidak mengenakan helm, Adi juga tak bisa menunjukkan SIM dan bahkan tidak membawa STNK.
Saat hendak ditilang, pemuda kelahiran Lampung itu sempat menghindari petugas.
Dan ketika ditilang, dia merusak motor yang dikendarainya itu.
Dia membanting dan mencopoti beberapa part motor.
Seorang wanita yang diduga merupakan kekasih remaja tersebut terlihat beberapa kali mencoba menenangkan.
Namun, Adi tak kunjung dapat meredakan emosinya.
Dia terus merusak motornya, bahkan beberapa kali dirinya terlihat membentak petugas kepolisian.
Sempat ada dugaan bahwa motor yang dibanting-banting itu milik pacarnya.
Hal ini mengacu pada jeritang sang pacar ketika motor itu dirusak.
“Udah yang, jangan yang, itu motor kesayangan aku,” jerit perempuan itu.
(Si pacar akhirnya membenarkan bahwa motor itu memang miliknya.)