Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas PUPR Sarolangun terus konsisten membangun sarana dan prasarana bagi masyarakatnya.
Satu di antaranya penyediaan sarana air minum dan sanitasi bagi masyarakat (Pamsimas), khususnya di daerah pelosok Sarolangun yang berada di Kecamatan Mandiangin, terutama wilayah Mandiangin dalam.
Kabid Cipta Karya, Dinas PUPR Sarolangun, Ollie Suryono mengungkapkan, tercatat di wilayah tersebut ada tujuh desa yang sudah terbangun jaringan pamsimas.
Desa tersebut masing-masing Desa Guruh Baru, Petiduran Baru, Sungai Butang, Butang Baru, Suka Maju, Jati Baru Mudo, Meranti Jaya.
Ollie menyampikan bahwa Pamsimas tersebut sudah diserah terimakan kepada masyarakat. Dan bahkan sarana Pamsimas sudah teraliri oleh air bersih.
"Alhamdulillah sudah 85 persen teraliri bahkan sudah lebih dari target nasional yakni 75 persen," kata Ollie.
Baca: Lantik 58 Pejabat, Bupati Romi Kecewa Ada Pegawai yang Pakai Uang demi Jabatan
Baca: Pungli di Samsat Merangin, Ubaidillah: Mudah-mudahan Cukup Sekali Ini
Baca: Bawaslu Sarolangun Buka Lowongan, Ini Posisinya, Yuk Cek!
Baca: Akibat Pungli, Bakeuda Pecat JH dari Samsat Merangin
Baca: Mendekam di Lapas Sukamiskin, Zumi Zola Tak Diizinkan Datang ke Pemakaman Neneknya
Ollie menjelaskan, bahwa Pamsimas merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menjawab keluhan masyarakat terkait persoalan wilayah yang memang termasuk rawan air bersih terutama pada musim kemarau.
"Oleh sebab itu, kita harapkan masyarakat mampu menjaga dan mengelolanya dengan baik melalui kelompok swadaya yang sudah dibentuk," terangnya.
Katanya, dari jaringan yang sudah terpasang masyarakat harus benar -benar kompak dalam menjaga mengelola dan mengembangkan Pamsimas tersebut.
"Intinya kami dari pemerintah hanya mendorong dan menyiapkan, silahkan masyarakat mengembangkannya, sekali lagi tolong dikelola dengan baik ini amanah pemerintah khususnya pak Bupati," katanya.
Sementara itu, Kades Meranti Jaya, Bunandi, mengaku sangat berterimakasih atas langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Sarolangun dalam menjawab kebutuhan persoalan air bersih di daerahnya.
"Jujur saja, persoalan air bersih ini merupakan salah satu keluhan masyarakat di sini pak, alhamdulillah insyaallah ini adalah jawabannya," kata Bunandi.
Dia juga berterimakasih atas bantuan sambungan rumah (SR) sebanyak 100 rumah.
"Inysaallah pak, kami berkomitmen untuk mengelola ini dengan baik. Kalau memang nanti ada yang kurang saya dan masyarakat akan berembuk bagaimana caranya ini bisa terus berkembang. Sekali lagi terima kasih, " Kata lagi.