Tidak hanya itu, menurut Fanny tim tersebut juga berkeliling ke jajarannya yang bertugas di Pulau Ambon untuk memeriksa keseharan anggotanya sekaligus melayani masyarakat secara gratis.
“Ide tersebut muncul setelah melihat kondisi wilayah penugasan kami yang sangat dinamis namun juga terbatas dalam hal sarana prasarana pendukung seperti alat transportasi, sarana komunikasi."
"Khususnya pada situasi daruat dan malam hari,” kata Fanny.
Terkait hubungan dengan masyarakat, Fanny mengatakan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada seluruh jajaranya, untuk jangan pernah ragu untuk membantu masyarakat, apalagi di saat situasi kritis seperti yang dialami Sahra.
“Bagi kami, keberadaan Satgas agar dapat diberdayakan oleh masyarakat sekitar."
"Tidak hanya saling menjaga keamanan wilayah. Namun untuk juga saling bantu terhadap kesulitan yang dialaminya,” kata Fanny.
Selain bertanggungjawab terhadap pengamanan wilayah, Fanny mengatakan jajarannya juga menjalankan pembinaan teritorial untuk membantu warga yang ada di sekitar Pos.
"Seperti halnya Pos Wakal, yang merupakan jajaran dari SSK I,” kata Fanny.
TONTON VIDEO: Kakek 61 Tahun Cabuli Cucu Tirinya yang Berumur 7 Tahun
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Satgas Yonif 711/RKS Lewati Jalan Sempit Pegunungan Untuk Evakuasi Warga Kritis