"Jadi kalau misalnya gue sukses ngelakuin sesuatu atau apa, pasti oh ini gara-gara bokapnya,"
"Terus kalau misalnya gue gagal ngelakuin sesuatu, gak bisa lah lu nggak mungkin gagal kan lu anaknya Chairul Tanjung, lo nggak boleh gagal," ujar Putri Tanjung.
Namun, tekanan tersebut justru dijadikan Putri Tanjung sebagai dorongan untuk berkarya.
"Dan gue udah merasakan pressure itu dari kecil banget,"
"Jadi mau nggak mau itu salah satu dorongan gue sih, kenapa gue akhirnya berkarya," pungkas Putri Tanjung.
Ada pengalaman unik saat dirinya masih berusia 15 tahun.
Saat itu, Putri Tanjung yang merupakan ketua kelas di sekolahnya ditunjuk untuk membuat sebuah acara oleh guru.
Ternyata, kesibukan membuat acara itu membuat Putri Tanjung ketagihan.
Bersama tim yang hanya berisi tiga orang, Putri Tanjung menawarkan event organizer yang dibuatnya ke orangtua teman-temannya.
Sejak saat itu, Putri Tanjung menangani acara kecil seperti pesta ulang tahun.
Baca: Shio Paling Apes di Tahun Babi Tanah, Shio Babi Harus Ekstra Waspada
Baca: Saat Nyanyi Lagu Kangen di ILC, Mulan Jameela Menangis, Reaksi Pelapor Ahmad Dhani Bikin Kaget
Baca: Penasaran Ingin Baca Pesan Whatsapp Yang Dihapus, Ini Caranya
Namun, ada titik jenuh saat menjalani event organizer yang dibuatnya.
Ia melihat acara talkshow milineal saat ini masih kaku padahal menyasar anak muda.
Hal itulah yang mengispirasi Putri Tanjung untuk membuat Crativepreneur Corner saat usianya masih 17 tahun.
Untuk membuat acara tersebut, Putri Tanjung harus menemui sejumlah sponsor.
Padahal ia bisa saja meminta sponsor kepada Chairul Tanjung.