Praka Nasrudin Gugur Ditembak KKB, Tangis Keluarga Pecah, Panglima TNI Instruksikan Hal Ini

Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau langsung proses evakuasi jenazah di Bandara Mozes Kilangan Timika, Jumat (7/12/2018). (Dok. Istimewa)

TRIBUNJAMBI.COM - Praka Nasrudin dan Praka Muhammad Rifai Pagesa menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Serangan KKB yang menyasar Bandara Mapenduma ini mengincar rombongan bupati dan juga TNI yang ada di lokasi.

Akibatnya Praka Nasrudin meninnggal dunia dan Praka Muhammad Rifai Pagesa haruis dirawat di rumah sakit.

Selasa (29/1/2019) jenazah Praka Nasrudin telah dipulangkan untuk dikebumikan.

Suasana haru menyelimuti rumah keluarga saat jenazah Praka Nasruddin tiba di Desa Pao-pao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (29/1/2019).

Baca: Raffi Ahmad Ungkap Alasan Hijrah, Masalah Rumah Tangga? Suami Nagita Slavina Blak-blakan Karena Ini

Baca: Saphira Indah Meninggal Hamil 5 Bulan, Penyebab Belum Diketahui Ayu Ting Ting Ungkap Kebenarannya

Jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua itu tiba di rumah keluarga di Pao-pao Barru sekitar pukul 17.30 Wita.

Melansir dari TribunBarru.com, jenazah almarhum Praka Nasruddin diantar menggunakan ambulans dari Makassar didampingi istrinya langsung, Dewi bersama keluarga yang lain.

Saat jenazah diturunkan dan dibawa masuk rumah oleh barisan TNI Kodim 1405 Mallusettasi, tangis keluarga seketika pecah.

Sebagian keluarga juga tampak menenangkan, terutama terhadap istri dan orang tua almarhum.

Sekitar 15 menit dalam rumah, kemudian dilakukan serah terima jenazah sebelum pemakaman.

Upacara serah terima jenazah yang dipimpin Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1405 Mallusettasi, Mayor Infanteri Mustaan digelar di halaman rumah pihak keluarga di Pao-pao Barru.

Prosesi serah terima jenazah disaksiakan oleh keluarga, kerabat dan masyarakat umum yang datang melayat di rumah keluarga almarhum.

"Kami dari anggota TNI tentunya turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya salah satu prajurit terbaik kita saat sedang menjalankan tugas di Papua," ujar Mustaan dalam sambutan singkatnya.

Usai serah terima jenazah, selanjutnya almarhum dibawa menuju Tempat Pemakaman Pahlawan (TMP) di Jl Jendral Sudirman, Kecamatan Barru.

Lihat Video di Bawah Ini

KKSB Serang Rombongan Bupati Dua Anggota TNI Jadi Korban

Baku tembak terjadi antara anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI) dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Timika, Papua, pada Senin (28/1/2019).

Satu prajurit atas nama Praka Nasrudin gugur akbat terkena tembakan dari KKB.

Sementara itu, Praka Muhammad Rifai Pagesa, mengalami luka di bagian tangan.

Insiden baku tembak tersebut terjadi saat prajurit dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS sedang mengamankan Bandara Mapenduma, Nduga, Papua.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Baku tembak Bandara Mapenduma, satu prajurit TNI gugur

Praka Nasrudin, salah satu anggota TNI dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS, gugur saat terjadi baku tembak dengan KKB.

Praka Nasrudin terkena tembakan di bagian perut sebelah kanan. Semantara itu, rekan korban, Praka Muhammad Rifai Pagesa, mengalami luka tembak di tangan.

Baca: Ramalan Zodiak, Kamis 31 Januari 2019 Hari Menyenangkan Taurus, Libra, Scorpio, Pisces

Baca: Vanessa Angel Dilarikan ke Rumah Sakit, Shock, Lemas, Terus Menangis Saat Akan Ditahan

Baca: Buni Yani Besok Dieksekusi Masuk Penjara, Peringatan Ahok Terbukti? Satu Persatu Dipermalukan

Baca: Beda Ratna Sarumpaet dan Ahmad Dhani, Dipecat dan Tidak, Ratna Memalukan, Dhani Bikin Bangga

 

Saat itu, sejumlah prajurit TNI dari Satuan Yonif RK 751/VJS yang bertugas di Distrik Mapenduma sedang mengamankan bandara setelah pesawat Enggang Air Service membawa 1.100 kilogram logistik bantuan sosial untuk masyarakat bertolak dari Bandara Kenyam.

2. Kontak senjata TNI dan KKB terjadi sebelum pesawat mendarat

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIT. Sejumlah prajurit dari Yonif Raider Kostrad dikerahkan untuk mengamankan Bandara Mapenduma.

Selain membawa bantuan logistik, pesawat dengan Kapten Ibrahim dan Kopilot Yudha, juga berpenumpang Bupati Nduga Yarius Gwijangge, Kadistrik Mapenduma Toni Gwijangge, dan Kadistrik Kagayam Jonatan Kogoya.

Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra/aww.(Iwan Adisaputra) (ANTARA)

Pukul 10.30 WIT, sesaat sebelum pesawat tersebut mendarat, tiba-tiba prajurit TNI mendapat serangan dari KKB dari arah ketinggian sebelah kanan sekitar bandara.

Pasukan TNI kemudian membalas tembakan sehingga terjadi kontak senjata antara TNI dan KKB.

"Kelompok KKB berhasil dipukul mundur dan melarikan diri ke arah hutan di balik ketinggian, pesawat berhasil mendarat dalam keadaan aman," kata Aidi, dalam keterangan tertulisnya.

3. Serangan balik KKB lukai Praka Nasrudin

Tak disangka, KKB kembali menyerang Bandara Mapenduma setelah berhasil dipukul mundur.

KKB menyerang saat pengecekan personel anggota TNI di Bandara Mapenduma.

Akibatnya, Praka Nasrudin mengalami luka tembak di perut sebelah kanan.

Rekan korban kemudian berusaha memberikan pertolongan pertama, dan segera mengevakuasi korban ke Timika.

"Pukul 12.50 WIT pesawat Enggang Air Service take off dari Bandara Mapenduma menuju Bandara Timika dengan membawa korban luka tembak dan 2 orang prajurit pendamping diantar langsung oleh Bupati Nduga Bapak Yarius Gwijangge," kata Aidi.

4. Belum diketahui jumlah korban dari KKB

Sesampainya di Timika, Praka Nasrudin segera mendapat pertolongan medis di RSUD Timika.

Namun luka di perutnya sangat serius dan membuat nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Jenazah lalu disemayamkan di RSUD Timika dan rencananya, hari Selasa (29/1/2019), jenazah Praka Nasrudin dievakuasi ke Jayapura.

Baca: Hasil Liga Inggris - Chelsea Dihajar 0-4 oleh Bournemouth, Striker Baru Gonzalo Higuain Tak Berdaya

Baca: Melly Goeslaw Unggah Kebenaran Meninggalnya Artis Saphira Indah, Dia Juga Larang Berjualan di Post

Baca: Hasil Coppa Italia - Juventus Dibantai 0-3 oleh Atalanta pada Laga Perempat Final

"Dari peristiwa tersebut, belum didapatkan keterangan apakah dari pihak KKB ada juga yang jatuh korban," kata Aidi.

6. Prajurit Kedua yang Gugur

Sebelumnya, kontak tembak antara pasukan TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan Praka Nasruddin, sudah beberapa kali terjadi insiden serupa yang merennggut jiwa personil TNI.

Yakni kontak senjata di di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (18/1/2019), seorang prajurit TNI gugur.

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, Sabtu (19/1/2019) menjelaskan, kontak tembak antara pasukan TNI dan KKSB Pimpinan Lekagak Telenggen terjadi di daerah Longsoran Baganbaga Distrik Yambi, sekitar pukul 12.10 WIT.

Awalnya, pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi untuk mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI.

Fakta Baru, 2 Anggota TNI Tertembak Belum Dievakuasi hingga Kawasan Yigi Menjadi Zona Merah (Dok. Polda Papua)

Saat sampai di daerah Longsoran Babanbaga, tiba-tiba mereka mendapat tembakan dari atas ketinggian.

Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran.

Namun, karena kondisi medan yang sangat berat, kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah belasan orang berhasil melarikan diri secara terpencar masuk ke hutan.

Baca: Istri Zikri Daulay, Henny Rahman Sebut Ria Ricis Orang Sukses tapi Attitude Nggak Sukses, Soal Apa?

Baca: Rocky Gerung Sebut Bukan Prabowo, Tapi Jokowi yang Punya Beban Masa Lalu, Ternyata Sebabnya Hal Ini

Baca: Ahok BTP Dukung Caleg dari Partai Banteng, Apakah Kata Djarot Soal Gabung ke PDIP Bakal Terwujud?

"Dari kedudukan KKSB saat dilaksanakan pembersihan ditemukan beberapa barang bukti berupa 2 buah magasen senapan panjang berikut munisinya, 2 buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Talenggeng, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya.

Kontak tembak tersebut mengakibatkan salah satu prajurit TNI atas nama Pratu Makami mengalami luka tembak di paha sebelah kiri.

Korban sedianya akan dievakuasi ke Timika guna mendapatkan pertolongan medis, pada Jumat kemarin.

Namun karena terkendala cuaca, evakuasi tidak bisa dilaksanakan.

Korban akhirnya meninggal dunia, sekitar pukul 15.50 WIT, karena mengalami pendarahan serius.

Jenazah Pratu Mukami diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan dilanjutkan ke Luwuk untuk dimakamkan.

7.Pernyataan Panglima TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan rasa bela sungkawa atas gugurnya Prajurit Kepala Nasrudin Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (29/1/2019) pagi.

"Kami mengucapkan bela sungkawa dan keprihatinan mendalam, Prajurit Kepala Nasarudin harus gugur di Mapnduma," ujar Hadi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa siang.

Hadi sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengevaluasi prosedur operasional dari kegiatan TNI di lokasi sehingga bisa sampai terjadi peristiwa naas tersebut.

"Kami akan terus cari masalahnya. Karena mereka ini sedang melakukan pengamanan di bandara ya," ujar Hadi.

Saat ditanya apakah TNI akan mengevaluasi penanganan kelompok kriminal bersenjata di Papua, Hadi mengatakan, tidak perlu.

Menurut dia, kualitas dan kuantitas personel TNI di Papua seharusnya cukup untuk membuat daerah itu kondusif.

"Di sana sudah ada pasukan dinas, pengamanan perbatasan, itu non-organik dan satuan organik. Mereka ditempatkan untuk menjaga keamanan daerah rawan. Itu saja sudah cukup untuk dapat membantu dalam rangka penegakkan hukum," ujar Hadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI Sampaikan Bela Sungkawa atas Gugurnya Praka Nasarudin di Papua"

Berita Terkini