Update KKB Papua, Sosok Lekagak Telenggen yang Tembaki TNI, Pimpinan KKB Paling Ganas di Puncak Jaya

Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua

Tembaki TNI, Ini Sosok Lekagak Telenggen Pimpinan KKB Paling Berbahaya di Papua, Pesawat Susi Air Diberondongnya

TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan TNI kembali terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Puncak Jaya, Jumat (18/1/2019).

Tembak menembak antara TNI dan KKB yang dipimpin oleh orang paling berbahaya diantara KKB yang ada di Papua.

Dari barang bukti yang ditemukan oleh pihak berwenang, TNI terlibat baku tembak dengan KKB yang diduga di bawah pimpinan Lekagak Telenggen.

Lalu siapakah Lekagak Telenggen?

Menurut sumber, Lekagak Telenggeng merupakan satu diantara pimpinan KKB yang paling berbahaya di “Segitiga Hitam” Papua.

Istilah “Segitiga Hitam” Papua digunakan untuk merujuk wilayah yang mencangkup Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya.

Tiap-tiap wilayah tersebut kabarnya dikuasi oleh tiga kelompok bersenjata yang berbeda.

Siapa sebenarnya Lekagak Telenggen berikut kelompok yang dia pimpin?

Yang jelas, bukan sekali-dua kelompok ini melakukan aksinya.

Baca: Kronologi Kontak Senjata dengan KKB, 1 Anggota TNI Gugur, Pelaku KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

Baca: Baku Tembak di Longsoran Babanbaga, 1 Prajurit TNI Gugur, KKB Lekagak Telenggen Kabur

Pada Januari 2014 lalu, KKB pimpinan Lekagak Telenggen pernah melakukan dua kali serangan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.

Serangan pertama mengakibatkan satu warga sipil tewas, atas nama M. Halil, seorang tukang ojek asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada serangan kedua, kelompok ini menembaki pesawat milik Susi Air jenis Pilatus dengan nomor lambung PK VVV.

Pesawat ini ditembaki ketika mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya.

Surat terbuka KKB Papua untuk Presiden Republik Indonesia (Facebook/TPNPB)

Kabarnya, kelompok ini sudah beroperasi sejak 2006 lalu.

Menurut mantan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin, kelompok ini juga disebut sering melakukan penjarahan terhadap warga setempat.

Halaman
123

Berita Terkini