Kronologi Kontak Senjata dengan KKB, 1 Anggota TNI Gugur, Pelaku KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

kontak tembak antara pasukan TNI dan KKSB Pimpinan Lekagak Telenggen terjadi di daerah Longsoran Baganbaga Distrik Yambi, sekitar pukul 12.10 WIT.

Editor: Suci Rahayu PK
Facebook
1 Anggota TNI Gugur, Pelakunya KKB Lekagak Telenggen.Lekagak Telenggen bersama Goliath Tabuni pemimpin separatis Papua 

Kronologi Kontak Senjata dengan KKB, 1 Anggota TNI Gugur, Terduga Pelaku KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

TRIBUNJAMBI.COM - Update terbaru kondisi di Papua.

Kontak tembak antara pasukan TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (18/1/2019).

Seorang prajurit gugur.

Baca: Sisir Lokasi Berbahaya di Papua, Anggota TNI Temukan Dua Tongkat Komando OPM

Baca: Tragis, Tentara Amerika Serikat Berperang dengan Hantu Tentara Jepang, 97 Serdadu Tewas

Baca: Deretan Sniper Terbaik Dunia, Tatang Koswara dari TNI Masuk Lho! Ini Kehebatan Mereka!

Kapendam 17 Cenderawasih Kolenel Inf. M. Aidi, Sabtu (19/1/2019) menjelaskan, kontak tembak antara pasukan TNI dan KKSB Pimpinan Lekagak Telenggen terjadi di daerah Longsoran Baganbaga Distrik Yambi, sekitar pukul 12.10 WIT.

Awalnya, pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi untuk mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI.

Saat sampai di daerah Longsoran Babanbaga, tiba-tiba mereka mendapat tembakan dari atas ketinggian.

Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran.

Namun, karena kondisi medan yang sangat berat, kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah belasan orang berhasil melarikan diri secara terpencar masuk ke hutan.

"Dari kedudukan KKSB saat dilaksanakan pembersihan ditemukan beberapa barang bukti berupa 2 buah magasen senapan panjang berikut munisinya, 2 buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Talenggeng, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya.

Kontak tembak tersebut mengakibatkan salah satu prajurit TNI atas nama Pratu Makamu mengalami luka tembak di paha sebelah kiri.

Korban sedianya akan dievakuasi ke Timika guna mendapatkan pertolongan medis, pada Jumat kemarin.

Namun karena terkendala cuaca, evakuasi tidak bisa dilaksanakan. Korban akhirnya meninggal dunia, sekitar pukul 15.50 WIT, karena mengalami pendarahan serius.

Jenazah saat ini masih disemayamkan di Yambi untuk menunggu evakuasi ke Timika yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu ini.

"Sementara itu, situasi di Distrik Yambi Puncak Jaya, kondusif aktifitas masyarakat tetap berjalan secara normal, pasukan TNI melaksanakan siaga sambil menghimpun informasi tentang kedudukan KKSB," pungkas Aidi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved