Di akun Instagram resminya Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama mendengar tentang tuntutan gaji perangkat desa agar setara dengan PNS golongan IIA
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menelurkan janjinya, kali ini kepada perangkat desa dengan akan adanya kenaikan gaji.
Tidak main-main, gaji perangkat desa disampaikan Jokowi dalam kunjungannya ke Yogyakarta beberapa hari lalu, menyebutkan gaji perangkat desa setara gaji PNS golongan IIA.
Atas pernyataan itu, perangkat desa yang turut hadir dalam pertemuannya dengan Jokowi menyambut baik perkataan Presiden RI ke 7 tersebut.
Baca Juga:
VIDEO: Ini Klarifikasi Terkait Makam Dibongkar Gara-gara Beda Pilihan di Pemilu 2019
Kronologi Penangkapan Dahlan Harahap, Warga Riau Dibekuk di Kerinci
Ngintip Rencana Kerja Sama Pengembangan Kayu Manis Kerinci, Bupati Bertemu Dewan Rempah
Peserta Lolos Seleksi CPNS Serahkan Berkas, Kantor BKPSDM Ramai Dikunjungi
Modus Transaksi Prostitusi Online, Tawarkan PSK Lewat Facebook Sebagai Foto Model
Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan gaji perangkat desa setara gaji PNS golongan IIA mendapat sambutan beragam dari sejumlah kepala desa di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Reaksi sejumlah kepala desa terhadap rencana kenaikan gaji perangkat desa tersebut ada yang positif, ada pula yang kritis dengan sejumlah pertanyaan.
Satu di antaranya Kepala Desa Playen Gunung Kidul, Surahno.
Ia mengatakan janji-janji manis seperti menaikkan gaji hanya akan menarik simpati kepala-kepala desa.
"Ini kan masuk tahun politik, sudah dari dulu sering keluar janji-janji manis ketika tahun politik seperti saat ini," katanya, Senin,(14/1/2019).
Ia mempertanyakan sumber gaji tersebut akan diambil dari mana jika disetarakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II.
Karena selama ini gaji perangkat daerah diambil dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 30 persen.
"Gaji perangkat daerah diambil dari ADD sebesar 30 persen, sedangkan 70 persen untuk anggaran rumah tangga. Kalau sekarang gaji di desa Playen lancar hingga tutup tahun kemarin, tetapi ada juga perangkat (di desa lain) yang tidak mendapatkan gaji ( dari ADD)," ucapnya.
Ia menegaskan harus ada kejelasan anggaran yang diambil untuk gaji berasal dari mana.
"Kalau sampai terealisasi ya saya senang-senang saja, tetapi harus jelas sumbernya dari mana. Harapannya gaji dapat bersumber dari pemerintah dan dapat ditransfer melalui rekening pribadi," ujarnya.
Baca Juga:
Modus Transaksi Prostitusi Online, Tawarkan PSK Lewat Facebook Sebagai Foto Model
Urine Kapolres Empat Lawang Positif Narkoba, Kondisinya Seperti Orang Oon, Omongannya Ngalor-Ngidul
Foto Cantiknya Katherine Schwarzenegger Tunangan Chris Pratt, Putri Arnold yang Berprofesi Penulis
Cerita Penyelam Dislambair dan Kopaska TNI AL di Dasar Laut Menemukan CVR Lion Air PK-LQP
Bagaimana Status Hukum Wanita Prostitusi, Ini Kata Hotman Paris Jadi Korban Tapi Beli Tas Hermes
Mendukung
Reaksi lainnya datang dari Irawan, Lurah Triharjo, Sleman yang mendukung penuh upaya kebijakan Jokowi tersebut.
Menurut Irawan, menaikkan gaji perangkat desa setara IIA cukup proporsional ketika melihat beban kerja para perangkat desa dewasa ini.
Karena jika dinominal, nilainya masih dianggap wajar.
Artinya, tidak kurang tapi juga tidak lebih jika melihat beban kerja dan tanggung jawab yang diemban perangkat desa.
“Beban kerja perangkat desa berat dewasa ini makin tinggi karena selain beban administrasi juga ditambah tanggung jawab pengawalan dana desa.
Sementara beban kerja dan tanggung jawab mereka meningkat, kebutuhan hidup juga semakin tinggi dewasa ini,” kata Irawan dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (14/1/2019).
Yang jadi catatan Irawan, ketika gaji perangkat desa dinaikkan maka ia berharap kinerja dan performa mereka ketika menjalankan berbagai roda pemerintahan seharusnya juga ikut membaik.
Artinya, kenaikan gaji harus setara pula dengan kenaikan kinerja mereka sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Baca Juga:
Maling Lagu Jogja Istimewa Diganti Lirik Dukung Prabowo, Kill The DJ Ancam Bawa ke Ranah Hukum
Prabowo Bilang Gaji Dokter Lebih Rendah dari Tukang Parkir, Ini Tanggapan Penyanyi & Dokter Tompi
Sopir Coba Tipu Polisi Pakai Modus Tumpuk, 2 Truk Muat Kayu Illegal Diamankan Tim Polres Tebo
VIDEO: Setelah 2 Hari Pencarian Tubuh Guntur yang Hilang Ditemukan, Kecelakaan Speed Boat
Poin Tanggapan Pengamat, Tokoh Politik hingga Pakar Soal Pidato Prabowo Subianto
Kata Presiden Jokowi
Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan, gaji perangkat desa tahun 2019 bakal setara dengan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan IIA.
Peraturan pemerintah yang mengatur tentang gaji perangkat desa itu akan direvisi dan diharapkan bisa terbit dalam waktu 2 pekan ini.
Jokowi menemui ribuan perangkat desa di Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) pagi.
Di akun Instagram resminya Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama mendengar tentang tuntutan gaji perangkat desa agar setara dengan PNS golongan IIA.
Pada pertemuan itu Jokowi memastikan bahwa gaji perangkat desa akan disetarakan dengan PNS golongan IIA, dengan memperhatikan masa kerja.
"Ini seperti bertemunya ruas dan buku. Mereka menuntut, dan pemerintah juga telah memutuskan: perangkat desa akan diberikan penghasilan setara ASN golongan 2A dengan mempertimbangkan masa kerja. Peraturan Pemerintah tentang hal ini segera direvisi, dan mudah-mudahan sudah bisa dikeluarkan dalam dua pekan ini," jelas Jokowi.
Tak hanya itu, kepala desa dan perangkat desa di seluruh Indonesia juga akan mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS.
Baca Juga:
Satu Gigi Buaya Copot, Meronta-ronta saat Anggota TNI AD Duduk di Atas Badannya
Kayak Kuntilanak Tiba-tiba Nongol, Jadi Apa Makna #MantanItu Buat Kalian?
Rumah Ida Wati Tertimpa Pohon Petai, Terjadi saat Hujan Deras Guyur Merangin
Tubuh Aidil Belum Juga Ditemukan, Korban Jatuh di Sungai Batanghari
Kritik Presiden PKS, Pidato Kebangsaan Prabowo Terlalu Lama dan Tak Fokus, Fahri: Maaf Bapak Gagal
(wsp/sus/say/tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Reaksi Kepala Desa Terhadap Rencana Jokowi Naikkan Gaji Perangkat Setara Gaji PNS Golongan IIA
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: