Terkini, Kisah Penyelam TNI AL Berjibaku, Jarak Pandang 1-2 Meter Temukan Black Box Lion Air
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Masa pencarian black box berisi cockpit voice recorder (CVR) milik pesawat Lion Air JT 610 memasuki hari ketujuh pada Senin (14/1/2019).
Seperti hari-hari sebelumnya, para penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air Koarmada I TNI AL yang diangkut oleh KRI Spica akan kembali menunaikan tugasnya mencari benda tersebut.
Dipimpin oleh Kapten Iwan Churniawan, empat orang penyelam diterjunkan ke dasar laut tepat pada pukul 08.26.
Iwan menuturkan, kondisi di bawah air cukup mendukung untuk melanjutkan pencarian, meski tidak bisa dibilang ideal.
"Jarak pandang 1-2 meter baru terlihat, ya di bawah sangat butek."
Baca: Korban Pembunuhan, Ibu dan Dua Anak Dimakamkan Dalam Satu Liang
Baca: Wali Kota Tempat Egy Maulana Vikri Cari Nafkah, Ditikam di Atas Panggung
Baca: 2 Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Paksa Pesawat Negara Ini Mendarat di Hang Nadim
"Itu juga dibantu sama arus bawah air sehingga masih bisa memandang," kata Iwan saat berbincang di atas KRI Spica, Senin siang.
Empat orang penyelam itu diterjunkan hingga kedalaman 35 meter.
Ketika waktu menunjukkan pukul 08.48, black box Lion Air akhirnya ditemukan.
Benda itu ditemukan seorang penyelam bernama Serda Satria Margono.
Satria mengatakan, black box itu terkubur di lumpur setebal 20 sentimeter.
Satria mengaku hanya bisa menebak-nebak rupa black box tersebut.
Baca: Tiga Tren Gaya Rambut 2019, Gaya Messy Hair Mulai Ditinggalkan
Satu-satunya petunjuk yang ia miliki adalah bahwa black box berwarna oranye.
"Kami mengira-ngira saja."
"Soalnya kemarin dari KNKT warnanya oranye. Nah setiap warna oranye ya kami angkat saja. Ternyata itu CVR," ujar Satria.