TRIBUNJAMBI.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia artis tanah air. Sosok aktor dan juga perancang busana Robby Tumewu meninggal dunia.
Robby Tumewu meninggal setelah menderita sakit selama bertahun-tahun.
Robby Tumewu berkali-kali terserang stroke hingga harus menjalani operasi.
Berikut kronologis penyakit Robby Tumewu sebelum akhirnya meninggal dunia, Senin (14/1/2019) pagi.
Baca Juga:
Sebelum Meninggal Dunia Robby Tumewu Stroke, Cara Mengenali Gejala Stroke 30 Hari Sebelum Menyerang
Aktor Robby Tumewu Indap Stroke, Kenali Gejala & Pencegahannya, Semua Usia Berpotensi!
Aktor Robby Tumewu Meninggal Dunia, Sahabat Ungkap Kesedihan
//
1. Stroke saat Mengisi Acara
Robby diketahui pernah terserang stroke dan jatuh pingsan saat sedang mengisi acara live di televisi pada 2010 silam.
Setelah dilarikan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, diketahui pembuluh darah di otak sebelah kanan Robby pecah.
Juru bicara keluarga Robby, Andre, menerangkan bahwa Robby memang menderita darah tinggi.
"Seharian kemarin memang belum istirahat dan harus jadi bintang tamu di Dangdut Mania TPI. Mungkin dia kecapekan," tutur Andre, dikutip dari berita surya.co.id pada 15 Oktober 2010.
Andre bercerita, Robby tiba-tiba jatuh ketika sedang menjadi bintang tamu acara televisi tersebut dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, kira-kira pukul 12.00 WIB.
Baca Juga:
Bukan Veronica Tan Atau Bripda Puput yang Ditemui Ahok Saat Bebas Nanti, Melainkan Wanita Satu ini
BREAKING NEWS Jasad Guntur Ditemukan setelah Hilang 2 Hari, Korban Tabrakan Speed Boat Vs Tug Boat
Kabar Kondisi Terkini Ustaz Arifin Ilham Menurut Putranya, Sudah Bisa Makan Tapi Tak Bisa Dijenguk
Kemudian, atas rujukan dokter yang menanganinya, Robby lantas dipindahkan ke RSPI pada Jumat (15/10/2010) dini hari, kira-kira pukul 01.00 WIB.
"Harus dibawa ke RSPI untuk dioperasi. Karena rujukan dokter, pembuluh darah yang pecah itu harus diambil tindakan," jelas Andre.
Dokter RSPI langsung melakukan operasi pada Jumat (15/10/2010) pagi.
Pada 2011 lalu, Robby dikabarkan sudah sempat kembali tampil di hadapan publik di ajang tahunan Jakarta Fashion & Food Festival.
Meski begitu, Robby datang ke acara tersebut harus dengan bantuan kursi roda.
2. Stroke Kedua
Pada 2013 ia dikabarkan kembali terserang stroke dan harus dilarikan ke rumah sakit lagi.
Penyakit Robby pun telah memasuki stadium parah dan telah mengalami pendarahan di bagian otak.
Ia pun harus menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan berlebih di bagian otaknya.
Menurut Hengky Tandayu, kerabat Robby, seperti yang dilansir dari Tabloid Nova 2013, pendarahan otak yang dialami Robby merupakan buntut dari serangan penyakit stroke pertama yang terjadi padanya.
"Karena pendarahan yang sudah menyebar ke bagian otak kanan, sebelumnya otak kiri," ungkap Hengky.
Baca Juga:
Dinas Perpustakaan Fokus ke Aksara Incung Kerinci, Supaya Tak Diklaim Negara Lain
Djoko Santoso Sebut di Pidato Kebangsaan Prabowo Ancam Mundur Dari Pilpres, Sujiwo Tedjo Bilang Ini
Karolin Margret Natasa Terpilih Jadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2018-2021
Kondisi kesehatannya pun dikabarkan terus menurun, bahkan hingga diberitakan telah meninggal.
Akan tetapi saat ituditampik oleh pihak keluarganya saat itu.
Karena justru keadaannya semakin membaik setelah ia menjalani operasi untuk membuat lubang di tenggorokannya.
Ia pun sudah bisa bernapas sendiri tanpa bantuan tabung oksigen usai jalani operasi.
Setelah serangkaian perawatan dan operasi yang dilakukan, pihak keluarga pun membawa Robby pulang dan melakukan perawatan di rumah.
Mereka melakukan perawatan dengan 'homecare', memakai mesin dari rumah sakit dan membawa suster.
3. Meninggal Dunia
Setelah bertahun-tahun melawan penyakitnya, Robby Tumewu meninggal dunia pada, Senin (14/1/2019).
Kabar meninggalnya Robby Tumewu itu pertama kali dikabarkan sang sahabat yang juga presenter, Becky Tumewu.
Melalui unggahannya, Becky Tumewu mengumumkan bahwa sahabatnya itu telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
"Robby sakit sudah lama, sudah tidak usah diceritain lagi bagian sakitnya, dia telah pergi tadi dini hari, pukul 00.15," tulis Becky Tumewu dalam caption di unggahannya.
Kabar duka yang dibagikan Becky Tumewu itu ia unggah seolah ingin mengenang sahabatnya, Robby Tumewu.
Sebab dalam unggahannya, Becky Tumewu terlihat membagikan potret saat dirinya tengah bersama dengan Robby Tumewu.
Sambil membagikan potret itu, Becky Tumewu juga mengenang kepribadian baik Robby Tumewu selama hidup.
"Banyak yang tanya masih saudara ya sama Robby Tumewu, sebenarnya sih Robby dan saya juga masih belum jelas saudara nggak ya kita, tapi sudahlah kalau kata orang Manado: torang samua basudara, torang samua orang Indonesia toh, apalagi sama torang pe fam: Tumewu.
Robby sakit sudah lama, sudah tidak usah diceritain lagi bagian sakitnya, dia telah pergi tadi dini hari, pukul 00.15, semua derita dan sakit penyakit sudah diangkat dari Robby, saya tidak pernah akan lupa dengan kebaikan Robby, senyum dan tawa yang selalu beliau bagikan pada orang di sekitarnya, komentar komentar dan cerita yang membuat kita semua tertawa, suasana selalu seru dan ceria saat ada Robby, syuting panjangpun tidak terasa.
Robby juga sempat menjadi fasilitator di Talkinc. Beliau adalah fasilitator kelas Total Look yang keren banget, sangat komunikatif dan selalu bawa contoh baju dan bahan, totalitasnya luar biasa, dalam menjalani multi profesinya," kenang Becky Tumewu.
Guna mengenang Robby Tumewu, Becky Tumewu pun mengucapkan salam perpisahan kepada sahabatnya itu.
"Sekarang Robby sudah pergi, semua tinggal kenangan, tapi Bi, you’ll always be in my heart, you’ll always be in so many people’s hearts.
Selamat Jalan sayang, Rest In Peace, Rest In Love, Until we meet again, someday (14/01/2019)," sambung Becky Tumewu.
Kiprah
Nama Robby mulai dikenal publik tanah air ketika bermain Lenong Rumpi pimpinan Harry de Fretes sekitar tahun 1990 an.
Setelah itu, Robby yang awalnya dikenal sebagai desainer ini kerap membintangi serial komedia seperti Keluarga Van Danoe, Flamboyan 108, Cepot dan Copet Kepepet, dan Oke-Oke Bos.
Tak hanya sinetron, Robby yang pernah main di Teater Koma pimpinan N Riantiarno juga terlibat dama sejumlah film.
Baca Juga:
Soal Pemilih di Lapas Klas IIA Jambi, KPU Pastikan akan Akomodir Semua
Penyanderaan Gadis di Sabah, 5 Jam Pisau Menempel Dileher Korban, Pelaku Tewas Ditembak Sniper
Ini Sosok Kiper Timnas U-22, Nadeo Argawinata, Pesepakbola Ya Bukan Model!
Sebut saja, Ca Bau Kan yang dirilis pada tahun 2002. Dia berperan sebagai Tio Bun Yak, musuh Tan Peng Liang yang diperankan oleh Ferry Salim.
Lalu pada Pada tahun 2005, Robby turut membintangi Gie (2005) sebagai ayah Soe Hok Gie yang bernama Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan, seorang wartawan yang terlupakan.
Dan di tahun yang sama dia juga terlibat dalam pembuatan film garapan Sekar Ayu Asmara berjudul Belahan Jiwa.
Setelah itu, berturut-turut dia tampil di sejumlah film, seperti Tri Mas Getir (2008), Tulalit (2008), Kita Punya Bendera (2008), Laskar Pelangi (2008), Jejak Darah (2010), Tanah Air Beta (2010), 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) dan Madame X (2010).
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kronologis Penyakit Robby Tumewu sebelum Meninggal Dunia, Terserang Stroke hingga 2 Kali
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: