2. Stroke Kedua
Pada 2013 ia dikabarkan kembali terserang stroke dan harus dilarikan ke rumah sakit lagi.
Penyakit Robby pun telah memasuki stadium parah dan telah mengalami pendarahan di bagian otak.
Ia pun harus menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan berlebih di bagian otaknya.
Menurut Hengky Tandayu, kerabat Robby, seperti yang dilansir dari Tabloid Nova 2013, pendarahan otak yang dialami Robby merupakan buntut dari serangan penyakit stroke pertama yang terjadi padanya.
"Karena pendarahan yang sudah menyebar ke bagian otak kanan, sebelumnya otak kiri," ungkap Hengky.
Baca Juga:
Dinas Perpustakaan Fokus ke Aksara Incung Kerinci, Supaya Tak Diklaim Negara Lain
Djoko Santoso Sebut di Pidato Kebangsaan Prabowo Ancam Mundur Dari Pilpres, Sujiwo Tedjo Bilang Ini
Karolin Margret Natasa Terpilih Jadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2018-2021
Kondisi kesehatannya pun dikabarkan terus menurun, bahkan hingga diberitakan telah meninggal.
Akan tetapi saat ituditampik oleh pihak keluarganya saat itu.
Karena justru keadaannya semakin membaik setelah ia menjalani operasi untuk membuat lubang di tenggorokannya.
Ia pun sudah bisa bernapas sendiri tanpa bantuan tabung oksigen usai jalani operasi.
Setelah serangkaian perawatan dan operasi yang dilakukan, pihak keluarga pun membawa Robby pulang dan melakukan perawatan di rumah.
Mereka melakukan perawatan dengan 'homecare', memakai mesin dari rumah sakit dan membawa suster.
3. Meninggal Dunia
Setelah bertahun-tahun melawan penyakitnya, Robby Tumewu meninggal dunia pada, Senin (14/1/2019).
Kabar meninggalnya Robby Tumewu itu pertama kali dikabarkan sang sahabat yang juga presenter, Becky Tumewu.