8. Gandi Suryanto (35) warga Kusumo Dilagan RT 03 RW 10, Joyosuran, Pasar kliwon, Surakarta.
9. Ahmad Husni (27) warga Kali Tengah RT 02 RW 02, Temanggung kos di Kampung Losari, Solo.
10. Sutarno alias Tono (46) warga Gedangan RT 01 RW 01, Grogol, Sukoharjo, tinggal di Losari, Solo.
Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, saat hendak ditangkap mereka melawan memakai senjata tajam seperti pedang, samurai, dan celurit, serta senjata api (senpi) soft gun.
Baca: Polda Kalbar Ungkap Kasus Prostitusi, 3 Orang Ditangkap, Mucikarinya Merupakan Seorang Mahasiswa
Baca: Tarif Vanessa Angel Capai Rp80 Juta di Prostitusi, Jane Shalimar Ungkap Gaya Hidup Sahabatnya itu
Akibatnya, dua orang dari kelompok tersebut terkena luka tembak di bagian kaki kiri dan pinggang atas sebelah kiri.
Sedangkan seorang anggota Resmob Polda Jateng terkena sabetan pedang di sebelah bahu kanan.
Selain menangkap para pelaku, menurut Kapolresta Solo anak buahnya juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Antara lain anak panah 8 buah, tongkat T 1 buah, soft gun 1 buah, tongkat kayu 13 buah, palu 1 buah, sabit 1 buah, belati 2 buah, parang 3 buah, dan samurai 1 buah.
Selain itu juga batako 1 buah, tembak panah 1 buah, Hp android 4 buah dan Hp kecil 1 buah. (*)
Polisi terkena sabetan pedang saat mengamankan aksi segerombolan orang bersenjata tajam yang hendak melakukan sweeping di Solo.
Polisi Terkena Sabetan Pedang
Satu anggota Resmob Polda Jateng tersebut terkena sabetan pedang di bahu kanan.
Sebelumnya pada Sabtu (12/1/2019) malam sebanyak 10 orang yang diduga hendak melakukan sweeping, melawan saat hendak ditangkap polisi di Silir, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jateng.
Akibatnya, dua orang dari kelompok tersebut terkena luka tembak di bagian kaki kiri dan pinggang atas sebelah kiri.
Kepala Polres Kota Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Sabtu (12/1/2019) malam menyebutkan anggota kepolisian yang terluka langsung ditangani