Asita Jambi Tanggapi Harga Tiket Pesawat Tinggi, Mempengaruhi Daya Beli Masyarakat

Penulis: Nurlailis
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Tiket pesawat

Asita Jambi Tanggapi Harga Tiket Pesawat Tinggi, Mempengaruhi Daya Beli Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saat ini harga tiket pesawat masih sangat tinggi dibandingkan dengan biasanya.

Harga yang tinggi ini sangat memperngaruhi daya beli dari masyarakat terlebih ada maskapai yang saat ini tidak lagi memberikan bagasi gratis.

Seperti yang disampaikan ketua asosiasi travel agent (Asita), Ade, bahwa tiket yang tinggi ditambah pembelian bagasi itu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

“Saya rasa juga mempengaruhi jumlah kunjungan ke suatu daerah."

Baca: Seorang Anak Perempuan Usia 10 Tahun Bunuh Diri karena Ibunya, Isi Surat yang Ditulis Ungkap Semua

Baca: Rumah Minimalis, Tanah Terbatas, Ini Tips Bikin Taman Asri, Kuncinya di Pemilihan Jenis Tanaman

Baca: Kepala Labor Ditemukan Terapung di Kolam Buaya, Warga Lari Tunggang-langgang

"Kalau bagasi dibatasi, bagaimana UKM kita mau maju."

"Saya rasa ini perlu dievaluasi kembali."

"Bagaimana UKM bisa eksis dan travel agent nya pun masih bisa menjual tiket kepada costumer dengan harga yang normal,” ungkapnya.

Ia pun membandingkan rute perjalanan satu jam di dalam negeri lebih mahal daripada rute perjalanan ke luar negeri.

Hal ini cukup dimaklumi saat peak season yang terjadi pada November dan Desember.

Namun pada saat ini sudah masuk masa low season meskipun ada beberapa tanggal merah.

Meski begitu harga masih sama saat peak season.

Alhasil pesawat tidak akan penuh, ada beberapa penerbangan yang membatalkan penerbangannya.

“Saya melihat daya beli masyarakat 80 persen itu menurun."

Halaman
12

Berita Terkini