Kepala Labor Ditemukan Terapung di Kolam Buaya, Warga Lari Tunggang-langgang
Beberapa video yang menunjukkan proses evakuasi seorang wanita dari gigitan buaya.
Kepala Labor Ditemukan Terapung di Kolam Buaya, Warga Lari Tunggang-langgang
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
TRIBUNJAMBI.COM - Buaya menerkam dan memakan manusia kini terjadi lagi.
Kali ini menimpa seorang wanita yang diterkam buaya peliharaan bosnya sendiri.
Kejadian mengerikan ini terjadi pada seorang wanita bernama Deasy Tuwo di Minahasa, Sulawesi Utara.
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram @makassar_iinfo pada Jumat (11/1/2019).

Buaya peliharaan yang menggigit Deasy Tuwo
Akun tersebut mengunggah beberapa video yang menunjukkan proses evakuasi seorang wanita dari gigitan buaya.
Baca: Mengenal TXT, Grup Baru Bighit Entertainment yang Sebelumnya Sukses Menukangi BTS
Baca: Terungkap Daftar Tarif 5 Artis yang Diduga Terlibat Kencan Online, Minat Booking Wajib Bayar DP
Baca: Pramugari Cantik Ini Gemetar Ditembak Bung Karno, Sekarang Juga Beri Jawaban Ya atau Tidak
Deasy yang saat itu hendak memberi makan buaya peliharaan terpeleset dan jatuh masuk ke kandang buaya.
Karena tak mau melepaskan gigitannya, warga pun mengalami kesulitan saat mengevakuasi tubuh Deasy.
Proses evakuasi tubuh Deasy dari gigitan buaya ini bahkan sampai melibatkan Tentara dan Polisi.
Baca: Secara Ajaib Militer Israel Menangkan 3 Pertempuran Legendaris: Perang 6 Hari Paling Sengit
Garis polisi atau Police Line juga sudah terlihat mengelilingi lokasi kejadian.
Sementara itu, dilansir dari Tribun Manado diketahui jika Deasy bekerja sebagai seorang Kepala Laboratorium di CV Yosiki, sebuah perusahaan pembibitan mutiara milik orang Jepang.
Setiap harinya, selain menjaga lab, Deasy juga bertugas memberi makan buaya peliharaan pimpinan perusahaannya tersebut.
Hal ini diketahui dari penuturan Erling Rumengan (37), Kepala Jaga VII, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.
Erling juga merupakan orang pertama yang menemukan jasad Deasy Tuwo di kolam penangkaran buaya tersebut.
Baca: Pasangan Capres Dildo dan Koalisi Tronjal Tronjol Maha Asyik, Ini Awal Mulanya