Pernahkah mendengar kabar Soehato ditempeleng? Ini mungkin kabar yang jarang diketahui orang.
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa ini memang pernah terjadi. Sebuah tamparan pernah menempel di wajah Soeharto.
Setidaknya ada tiga orang yang pernah mempermalukan Soehato. Nasib mereka kemudian hari 'mengenaskan'.
Soeharto merupakan sosok yang ditakuti semasa pemerintahan Orde Baru. Namun jauh sebelum dia memerintah, ada sosok yang pernah menempelengnya.
Itu diceritakan dalam buku memoar mantan Wakil Perdana Menteri Indonesia di era 1960-an, Soebandrio, yang berjudul Kesaksianku Tentang G30S pada 2000.
Dalam buku tersebut, Subandrio melancarkan serangan balik ke Soeharto.
Dia menuding Soeharto justru telah melakukan kudeta merangkak terhadap kekuasaan Soekarno.
Baca: Rencana Veronica Tan Jelang Ahok BTP Bebas Penjara, Benarkah Perceraian hanya Strategi?
Baca: Bisakah Ahok BTP jadi Ketua PSSI? Ini Aturan-aturan yang Bolehkan dan Halangi, Lolos Nggak?
Baca: Daftar Danjen Kopassus sejak 1952-Sekarang, Ungkap Misi Rahasia dengan CIA
Baca: Video Vanessa Angel dalam Kamar Durasi 1 Menit, Dia sempat Kaget dan Meloncat
Baca: Foto Syur Vanessa Angel Mandi Berdua di Kamar Mandi Beredar, Nama Artisnya Telah Dikantongi
//
Menurutnya, Soeharto punya rekam jejak yang buruk, jauh sebelum peristiwa G30S.
Pertama, semasa di Divisi Diponegoro, Soeharto menjalin relasi dengan pengusaha Tionghoa, Liem Sioe Liong dan Bob Hasan.
Soebandrio menyebut orang-orang ini menjalankan bisnis penyelundupan berbagai barang.
Nasib Ahmad Yani dan AH Nasution
Kabar itu berhembus kemana-mana hingga ke telinga Jenderal Ahmad Yani.
Kabarnya, Ahmad Yani sangat marah. Sampai-sampai, dalam suatu kejadian, dia menempeleng Soeharto.
Soeharto dianggap mempermalukan korps Angkatan Darat (AD).
Bukan hanya itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal AH Nasution, juga dikabarkan pernah memecat Soeharto sebagai Pangdam Diponegoro secara tidak hormat.