Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Program subuh berjamaah bagi pelajar ini mendapat sambutan baik bagi orang tua siswa.
Mereka menilai langkah pemerintah sangat tepat, apalagi saat ini sudah banyak ajaran-ajaran yang sesat, ditambah lagi pembelajaran agama di sekolah sedikit.
Di sisi lain, ada juga orang tua yang terkesan menolak, sebab belum ada instruksi dari Bupati untuk menggalakkan subuh berjamaah bagi seluruh ASN di Kabupaten Merangin.
"Salat Subuh ke masjid itu berat, apalagi anak-anak. Nah bagaimana jika ASN dulu yang digalakkan, setelah itu baru anak-anak," kata Lutfi warga Kota Bangko.
Dirinya juga mendukung, namun belum begitu tepat apabila ASN tidak menjadi panutan. Selain itu, dia juga menilai selama ini kegiatan salat berjemaah di lingkup pemerintah Kabupaten Merangin juga masih minim.
"Kalau bisa tak hanya salat Subuh saja, sholat lima waktu lainnya juga perlu berjemaah," kata Lutfi.
"Saya lihat selama ini, salat Zuhur di musala kantor Bupati saja sepi, paling banyak barisan shaf cowok itu cuman tiga, itupun jarang, musala kecil. Saya harap Bupati mempertimbangkan hal ini," sambungnya.
Baca: IndiHome Dance Session, Jadi Wadah Komunitas Dancer di Jambi
Baca: Rugikan Orang Rp 3,5 Juta, Pencuri dan Penadah TV Curian Diganjar Penjara
Baca: Heboh Dugaan Rahmad Derita Kampanye di Sekolah, Sanusi: KPU Belum Tahu Informasi Itu
Baca: Foto Dugaan Caleg PPP Kampanye di Sekolah, Bawaslu Batanghari Panggil Kepala Sekolah dan Guru
Baca: VIDEO: Edi Purwanto Beberkan Keputusan Chumaidi Zaidi Pasca Jadi Tersangka Dana Ketok Palu