TRIBUNJAMBI.COM, OLATHE - Otoritas negara bagian Kansas, Amerika Serikat, sepakat memberikan uang senilai 1,1 juta dollar atau sekitar Rp 15,9 miliar kepada seorang pria.
Pasalnya, pria tersebut menghabiskan 17 tahun di penjara usai divonis bersalah atas aksi perampokan. Pria bernama Richard Anthony Jones mengatakan, perampokan itu dilakukan oleh seseorang yang mirip dengannya.
Melansir NBC News, Rabu (19/12/2018), Jaksa Agung Kansas Derek Schimdt akhir menyetujui penyelesaian kasus yang menimpa Jones pada Selasa lalu.
Schmidt mengatakan, Jones merupakan orang pertama yang menyetujui pemberian kompensasi bagi mereka yang tidak melakukan kejahatan, tapi justru dipenjara.
Baca: Jauh Sebelum Ada OTT, Zumi Zola Sempat Terkejut Menerima Telepon KPK Saat Masih Jadi Gubernur Jambi
Melalui undang-undang negara bagian baru tersebut, orang-orang yang keliru divonis hakim bisa menuntut otoritas.
"Memenuhi semua persyaratan UU dan menyetujui nilainya sehingga Jones dapat menerima manfaat yang dia berhak dapatkan karena keliru dihukum," katanya.
Baca: Hadirkan Paket Nelpon Sepuasnya ke Sesama dan 250 menit ke Operator lain Cuma Rp 40 Ribu
Baca: Tiga Alasan PSSI Tunjuk Simon McMenemy Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
CNN mencatat, semua itu berawal ketika seorang pria lain mencoba mencuri dompet seorang perempuan parkir Walmart, di Roeland Park, Kansas, pada 1999.
Dia melawan dan memegang erat tasnya, namun pria tersebut dapat kabur membawa ponsel milik korban. Perempuan itu jatuh sehingga aksi pencurian diklasifikasikan sebagai perampokan yang parah.
Para saksi mengidentifikasikan penjahat itu sebagai pria Afrika-Amerika atau Latin bernama Rick, yang rambut panjangnya dikucir ke belakang. Tidak ada bukti fisik yang mengaitkan Jones dengan kejahatan tersebut, dan dia selalu menolak telah melakukan kesalahan.
Baca: Nasib Zumi Zola, Menderita Diabetes & Dilarang Keluar Sukamiskin Untuk Dirawat ke Rumah Sakit
Baca: Apa Jadinya Tidak Berhubungan Intim Selama 2 Pekan, Ini Dampaknya Bagi Tubuh
Dia dapat dibebaskan ketika para pendukungnya menemukan bukti ada pria lain yang mirip dengannya, tinggal di dekat Walmart.
Pengacaranya dari Midwest Innocence Project dan Pauel W Wilson Defender Project menyodorkan bukti tersebut pada Juni 2017. Jones diberi sertifikat khusus yang menyatakan dia tidak bersalah.
Selanjutnya, dia akan menerima konseling dan perawatan kesehatan selama dua tahun. Sementara itu, pencuri yang sesungguhnya, Ricky Lee Amos, yang memang terlihat mirip dengan Jones ditemukan tinggal di dekat lokasi kejadian.