Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Tahun 2018 ini, aAda 170 pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Muara Bungo, pensiun. Sebanyak 60 persen adalah guru.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bungo mencatat, hampir 200 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2018 akan pensiun.
“Sekitar 170-an orang akan pensiun tahun ini, dari berbagai jenis jabatan baik itu dari fungsional umum dan strukural,” jelas Raden Wahyu Sarjono, BKPSDMD Bungo, Selasa (18/12).
Baca: Cegah Kendaraan Bertonase Besar, 4 Portal Dipasang di Jalan Utama di Pelepat
Baca: Sejarah dan Makna dari Pohon Natal Gunakan Cemara yang Dihias, Hidup Kekal dan Penuh Berkah
Baca: Jadwal Misa Natal dan Tahun Baru 2019 Paus Fransiskus di Vatikan, Mulai 24 Desember - 6 Januari 2019
Raden Wahyu mengatakan, komposisi ASN yang pensiun tahun 2018 ini sekitar 60 persen didominasi oleh tim pengajar atau guru. Menurutnya, untuk posisi pengganti, masih kekurangan kuantitas.
Selain itu, untuk menutupi kekurangan dari jabatan yang ditinggalkan ASN yang pensiun kata Raden, untuk bagian jabatan struktural maka akan dinaikkan dari staf, dengan catatan memenuhi syarat menjadi staf minimal selama empat tahun.
Lebih lanjut, untuk mengisi kekosongan jabatan administrator/eselon III, akan dinaikkan dari jabatan pengawas/eselon IV. Pun minimal sudah 3 tahun di eselon IV.
“Kalau untuk jabatan lainnya, kita tunggu seleksi tahun depan,” jelas Raden Wahyu.
Baca: Rahasia Masa Lalu Pemilik Perusahaan Betadine di Indonesia, Ternyata Jebolan Kopassus
Baca: Hari Ibu, Bagaimana Cara Memuliakan Sosok Ibu Menurut Ustadz Abdul Somad, Lihat Video Singkatnya
Baca: Penerimaan Pegawai Kontrak Pemerintah Dibuka Januari 2019, Ini Ketentuan Dari Menpan RB
Untuk mengisi kekosongan guru, pihaknya melalui Dinas Pendidikan sudah menyiapkan guru kontrak baik dari kontrak Pemda dan guru honor komite, untuk sementara menghandle kegiatan belajar mengajar di Bungo.
“Sebenarnya tahun ini untuk pensiunan bisa tertutupi jika kouta penerimaan kemarin terpenuhi. Tapi kita tahu, semua formasi itu tidak bisa diisi penuh. Bahkan jika itu terpenuhi, kita akan tetap kekurangan di bagian guru dan kesehatan,” tambahnya lagi.
Baca: Masih Ingat dengan Pria Indonesia yang Nikahi Bule Asal Inggris, Ini Keadaan Keluarganya Sekarang
Baca: Sejarah Hari Ibu di Indonesia, Ini Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu 2018
Dijelaskan Raden Wahyu, untuk tunjangan ASN yang pensiun sudah disisihkan sejak mereka menjadi pegawai dan akan dibayar oleh Taspen. Untuk mempermudah, saat ini pihak Taspen sudah berafiliasi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap).
“Setiap bulan kita sediakan di kantor sini kendaran keliling dari Taspen. Jadi tidak perlu urus jauh-jauh ke jambi,” kata Raden Wahyu Sarjono.(*)