7 Anak Beranak Ini Tewas Terpanggang Api yang Melalap Rumah, Tetangga Tak Kuat Tahan Tangis

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah di jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, jadi saksi bisu tewasnya dua keluarga, Selasa (18/12/2018).

7 Anak Beranak Ini Tewas Terpanggang Api yang Melalap Rumah, Tetangga Tak Kuat Tahan Tangis

Laporan wartawan tribun kaltim, Christoper D

TRIBUNJAMBI.COM, SAMARINDA - Akhir tahun 2018, musibah kebakaran melanda warga kota Samarinda.

Kejadian kebakaran terjadi di Jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, sekitar pukul 04.10 Wita, Selasa (18/12/2018) dini hari tadi.

Akibat kejadian itu, satu bangunan rumah ludes terbakar, beserta penghuni rumah yang juga tewas terpanggang.

Terdapat tujuh korban tewas yang terdiri dari dua keluarga, di antaranya Andi Ibrahim Bayu (42), Sri Rahayu Panjaitan (40), Nanda (14), Muhammad Rafli (12), Elhamsyah Arsyad (49), Ernawati Panjaitan (45) dan Ilda Safira Putri (8).

Baca: Inilah Sosok PU Panglima Tinggi KKB yang Sadis, Pangkatnya Lebih Tinggi dari Egianus Kogeya

Baca: KPK Bongkar Dugaan Proyek Fiktif, Dua Pegawai Waskita Diduga Kantongi Uang Korupsi Rp 186 miliar

Baca: Ditanya Soal Keberadaan Bilik Bercinta di Lapas Sukamiskin, Ini Kata Setya Novanto

Bangunan rumah satu lantai, dengan memiliki tiga kamar itu menjadi saksi bisu tewasnya dua keluarga.

Jenazah ditemukan di kamar depan dua orang, yakni Andi Ibrahim Bayu dan istri, Sri Rahayu Panjaitan yang ditemukan tewas di atas kasur.

Sedangkan lima jenazah lainnya ditemukan di bagian belakang rumah, tepatnya tempat yang biasa digunakan untuk jemuran pakaian, yakni Nanda (14), Muhammad Rafli (12), Elhamsyah Arsyad (49), Ernawati Panjaitan (45) dan Ilda Safira Putri (8).


Rumah di jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, jadi saksi bisu tewasnya dua keluarga, Selasa (18/12/2018). (TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA)

Lalu api menjalar ke bagian belakang rumah.

Saat kejadian, penghuni rumah tengah tertidur lelap hingga tidak sempat menyelamatkan diri.

Hal itu diperparah dengan tidak akses keluar lainnya, pasalnya bangunan rumah dihimpit oleh bangunan rumah lainnya di samping kanan, kiri dan belakang.

Baca: Aquagirl yang Menyelamatkan Nelayan NTT, Obrolan Bersama Menteri Susi Pudjiastuti

Baca: Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember Dalam Bahasa Indonesia dan Inggris Untuk Status FB, IG, atau WA

Baca: Aquagirl yang Menyelamatkan Nelayan NTT, Obrolan Bersama Menteri Susi Pudjiastuti

Diketahui, lima korban lainnya yang ditemukan di bagian belakang rumah, sempat hendak menyelamatkan diri, namun terjebak di bagian belakang rumah tersebut hingga tewas terbakar.

Proses evakuasi pun berlangsung dramatis dan haru, tidak sedikit keluarga korban dan warga sekitar menitikan air mata mengiringi evakuasi jenazah oleh petugas pemadam, serta unsur LSM Relawan.

"Saat kejadian, memang sedang tidur semua, lalu saya dengar orang teriak-teriak, ternyata di samping rumah sudah besar api," ucap Soni Widyagara (32), Selasa (18/12/2018).

Halaman
123

Berita Terkini