Anak yang baik akan diberikan hadiah oleh Santa, sementara anak yang nakal akan ditangkap oleh Krampus dan dimasukkan ke dalam karung.
Hal ini tentu saja hanya dongeng belaka untuk mengajarkan anak-anak bahwa perbuatan baik akan berbalas baik dan begitu pula sebaliknya.
Anak-anak tentu tidak ada yang benar-benar diculik saat berbuat nakal.
5. Melempar Sepatu
Di Republik Ceko, para wanita yang belum menikah akan ditanya kapan menikah oleh saudara-saudara mereka.
Tradisi yang dijalankan setiap Natal adalah melempar sepatu untuk mengetahui apakah mereka akan segera menikah atau tidak.
Wanita yang masih lajang akan melemparkan sepatu ke arah pintu.
Jika ujung sepatu menghadap ke dalam rumah makan dipercaya sebagai pertanda baik jodoh akan cepat datang.
Jika ujung sepatu menghadap keluar makan pertanda jika wanita tersebut harus lebih bersabar dalam menanti jodohnya.
6. Menyalakan Lilin di Makam
Menjalankan hari raya Natal tanpa kehadiran seseorang yang kita cintai karena telah meninggal dunia memang berat.
Di Finlandia, terdapat tradisi menyalakan lilin di makan keluarga yang telah meninggal.
Jika makam keluarga jauh dari rumah, maka keluarga tersebut dapat menyalakan lilin dari dalam rumah dengan disediakan makanan.
Ini sebagai simbol bahwa keluarga yang masih hidup masih mengingat keluarga yang sudah meninggal dan masih merasakan keberadaannya di malam Natal saat semua anggota keluarga berkumpul.
7. Sarang Laba-laba di Pohon Natal