Jusuf Kalla juga mengatakan jika selama ini pemerintah sudah melakukan upaya persuasif agar pihak separatis mau kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Namun upaya persuasif pemerintah, TNI dan Polri itu malah dianggap sebagai pelanggaran HAM.
Namun sekarang terbukti siapa pelanggar HAM sebenarnya.
Baca Juga:
Narsis atau Psikopat? Cari Tahu Bedanya Disini, Kita Sering Tak Sadar dengan Ciri-cirinya!
Pernah Coba Broni Wine di Hellosapa? Ini Bahan-bahan Campurannya
Head to Head & Prediksi Susunan Pemain Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang
"Ya sering pola seperti ini ingin lebih soft supaya jangan dituduh kita (pemerintah) yang melanggar HAM, padahal ini yang melanggar HAM itu siapa? mereka kan yang melanggar HAM," ungkap Jusuf Kalla.
Sebelumnya telah terjadi pembunuhan sadis yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya terhadap 19 orang pekerja Trans Papua pada Minggu (2/12) di Nduga.
Dugaan penyebab pembunuhan ketika seorang pekerja trans papua mengambil foto upacara peringatan HUT OPM.
Berang, KKB lantas membantai para pekerja tersebut.
Berikut video pernyataan Jusuf Kalla:
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON JUGA VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
BACA BERITA KAMI TERPOPULER DI TRIBUN JAMBI:
Cuma Diminta Menumpas KKB Saja, Pasukan Raider Kostrad Malah Pernah Hancurkan Pasukan Elit Inggris
Tips Berbadan Atletis dari Jenderal TNI Andika Perkasa, Pamer Otot Bareng Petinggi TNI
Wapres Minta TNI/Polri Gelar Operasi Militer Skala Besar Tumpas KKB, 5 Pasukan Elit ini Disertakan?