Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Wakil Walikota Jambi Maulana, bersama kepala lapas Jambi Yusran, Dinas PUPR kota Jambi dan Provinsi Jambi, turun meninjau ke Lapas Klas II.A Jambi yang digenangi banjir, Selasa (4/12).
Mauala mengatakan, ada beberapa solusi yang disiapkan oleh Pemerintah untuk menangani masalah banjir di lapas.
Solusi pertama yaitu sebagian tanah difungsikan sebagai kolam retensi. Kedua yaitu, meninjau ulang bangunan di atas drainase, ketiga membuka pembuangan drainase dengan membersihkan sampah dan pengendapan sehingga aliran air menjadi lancar.
Baca: Salah Administrasi Calon Anggota KPU Kerinci Dicoret
Baca: Puting Beliung Hantam Kayu Aro, Kerinci, 8 Rumah Rusak
Namun untuk pembuatan kolam retensi, kata Maulana butuh proses.
"Kita memang ingin secepatnya membuat kolam retensi, namun tidak bisa secepat itu. Karena untuk membuat itu kita juga memiliki aturan, dan tidak bisa menabrak aturan-aturan yang ada. Karena prosesnya juga harus dimulai dari awal misalnya dengan pembebasan lahan," katanya.
Menurut Wawako, Pemkot Jambi akan berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menyelesaikan persoalan banjir di lapas.
"Karena di sini kita tidak bisa kerja sendirian, kota tidak bisa kerja sendirian harus ada koordinasi antara PU provinsi, BWSS dan Kota Jambi," ujarnya.
Baca: Video: Detik-detik Wisatawan Amerika Jatuh dari Paralayang, Sempat Pegang Kaki Instruktur Tapi
Terkait dengan relokasi pemindahan Lapas Klas II.A Jambi, menurutnya itu merupakan kewewenangan Kemenkumham.
"Namun menjelang direlokasi tidak mungkin kita membiarkan penghuni lapas terus kebanjiran saat hujan," katanya.