Pada awal gim pertama, Ahsan/Hendra sempat unggul tipis 3-1 sebelum akhirnya tersusul menjadi 3-3. Marcus/Kevin mengambil alih keunggulan dengan skor 8-4 sebelum akhirnya juga dikejar oleh sang senior menjadi 8-8.
Interval pertama menjadi milik Marcus/Kevin yang acap disebut Minions dengan unggul tipis 11-9. Selepas interval, Marcus/Kevin memimpin keunggulan secara konsisten hingga gim pertama ditutup dengan kemenangan 21-14.
Kejadian menarik terjadi saat kedudukan 18-13 yang mana Hendra melancarkan smes keras di tengah lapangan Minions yang berbuah satu poin tambahan. Dan sejurus kemudian giliran Minions yang membalas dengan pukulan ke arah Hendra untuk mendapatkan poin 19-14.
Gim kedua berjalan di bawah kendali duo Daddies, sapaan Ahsan/Hendra, yang mulai unggul sejak awal gim. Minions unggul 3-1 di awal gim kedua sebelum akhirnya tersusul duo Daddies di posisi 3-3 dan 4-4.
Duo Daddies bangkit dan memimpin jalannya pertandingan ketika meraih empat poin beruntun dan unggul 8-4. Interval gim kedua berhasil dicuri oleh Ahsan/Hendra dengan jarak yang cukup signifikan yaitu 11-5.
Minions sempat mengajukan challenge masuk ketika tertinggal 10-14, tetapi ternyata bola memang keluar lapangan sehingga poin tambahan untuk sang senior menjadi 10-15.
Seperti di gim pertama, Ahsan/Hendra sering ketetran saat mengembalikan bola dari Minions dan berakhir melakukan kesalahan sendiri.
Baca: Film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur Sudah Tayang, Pecahkan Rekor Jumlah Penonton di Hari Pertamanya
Baca: Hari Ini Upacara Pembukaan Porprov XXII Jambi 2018 & Jadwal Pertandingan Minggu 18 November
Hal ini membuat Minions sedikit demi sedikit menyusul dan menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Namun, mantan nomor satu dunia tersebut langsung bangkit dan mencetak tiga poin beruntun untuk menutup gim kedua dengan skor 21-18.
Saking frustrasinya karena bola berada di luar jangkauan raketnya, Kevin sempat menendang bola dengan kaki di masa kritis gim kedua.
Bukti bahwa duo Daddies belum habis dan masih berbahaya terbukti di gim penentuan.
Meski sempat tertinggal 1-4 kemudian menjadi 2-6 tetapi Ahsan/Hendra bisa memperkecil jarak menjadi 4-6.
Selepas interval, Ahsan/Hendra seperti kehilangan energi untuk melayani permainan Marcus/Kevin dan semakin tertinggal menjadi 5-15.
Laju poin Marcus/Kevin semakin tidak terbendung mendekati poin-poin kritis dengan unggul 20-6.
Akan tetapi Ahsan/Hendra sempat menunda kemenangan Marcus/Kevin dengan meraih tiga poin beruntun.
Pada menit ke-45, Marcus/Kevin menutup gim ketiga dengan skor 21-9 atas Ahsan/Hendra.