Pekerjaan Ustaz Abdul Somad Sebelum Terkenal, Emak Pernah Curiga Utang di Kairo Menumpuk

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad saat Tablig Akbar dan Doa Keselamatan Bangsa di Lapangan Bakti Karya, Kuala Tungkal, Jumat (12/10).

Beralaskan koran, tikar, atau plastik yang mereka bawa, dan beberapa diantaranya membawa payung untuk berlindung dari teriknya matahari semuanya terlihat menyimak segala yang disampaikan sang ustaz.

Gema Takbir mereka kumandangkan saat ustaz yang disapa UAS menaiki panggung dan menyapa lewat lambaian tangannya.

Dalam kegiatan tabligh akbar ini, UAS mengaku baru pertama kali ceramah di Tasikmalaya.

“Di Jawa Barat, baru kali ini saya ceramah di luar Kota Bandung,” kata UAS saat mengawali tabligh akbar.

Dia mengaku bangga dengan jamaah yang hadir dalam kegiatan itu. Pasalnya, mayoritas yang hadir adalah generasi muda.

Dalam tablig akbar ini dia memaparkan kajian islami yang bertemakan "menjalin persatuan umat dan menghidupkan ahlak mulia".

Pada kesempatan itu, UAS juga menjawab beberapa pertanyaan dari jamaah yang telah disampaikan melalui secarik kertas.

Dari sejumlah pertanyaan jamaah, terdapat jamaah yang menanyakan penyebab mengapa UAS jarang merespon kolom komentar di media sosial.

Padahal, dalam kolom komentar tak sedikit yang menyampaikan caci maki kepada UAS.

“Saya tidak akan membalas cacian. Karena caci maki harus dimaafkan. Kita harus menyayangi orang yang membenci kita,” ujarnya.

Selain itu, pada sesi lainnya ia menjawab pertanyaan terkait sikapnya terhadap adanya tindakan suap menyuap dalam seleksi pegawai negeri sipil (PNS).

Menjawab pertanyaan itu, ia pun secara tegas menyatakan tindakan suap menyuap adalah haram.

“Jika ternyata ada PNS yang berhasil lolos seleksi hasil suap, maka otomatis gaji, tunjangan dan lainnya yang ia terima merupakan gaji yang sifatnya haram. Padahal Allah telah menyiapkan rezekimu yang halal," ucapnya.

Dia mengatakan bagi penerima dan pemberi sama-sama telah menjalani sesuatu yang hukumnya haram dalam pandangan Islam.

Ustadz Abdul Somad ()

Karena itu UAS menghimbau agar masyarakat menjaga generasi muda agar tak terjerumus dalam lingkaran suap menyuap.

Dia juga memberikan sedikit kiat untuk membangkitkan semangat beribadah kepada ribuan jemaah.

"Terdapat dua poin di antaranya ialah sering menjenguk orang sakit, setelah itu terima apa yang dipelajari dari setelah menjenguk orang sakit. Kiat lainnya adalah sering melihat jenazah, dengan begitu akan banyak pelajaran dan motivasi," ujarnya. (*)

Baca: Detik-detik PSK Online Ketahuan, Empat Orang Berbaju Ketat Angkat Koper dari Kamar Hotel

Baca: Huruf PK Pada Pesawat-pesawat di Indonesia Ternyata Artinya Negara Jajahan

Baca: Siapakah Pemilik Lion Air? Ini Rusdi Kirana Sosok di Balik Kejayaan Maskapai Singa Merah

Berita Terkini