Pengalaman Pimpin Pasukan Kok Prabowo Bisa Dikelabui Ratna Sarumpaet? Ini Penjelasan Dahnil Anzar

Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet, di kediaman pribadinya, Selasa (2/10/2018) malam.(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

"Sederhana Pak Prabowo adalah pimpinan pasukan, biasa bertempur, paling satu kuncinya dalah percaya dengan anak buah," ucap Dahnil Anjar dikutip TribunJakarta.com dari TV One, pada Kamis (4/10/2018).

Dahnil Anzar mengatakan sampai saat ini, Prabowo Subianto selalu menankan rasa kepercayaan kepada seluruh anak buahnya.

"Kepercayaan itu yang selalu ditananamkan ke anak buahnya," jelas Dahnil Anzar.

Saat bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar menjelaskan Prabowo Subianto berkata kejujuran dan kesetiaan adalah yang paling penting untuk dirinya.

"Yang paling penting buat saya ke jujuran dan loyalitas," ucap Dahnil Anzar meniru perkataan Prabowo Subianto.

Dahnil Anzar juga mengatakan Prabowo Subianto pernah bercerita padanya soal penghiatan.

Baca: Kesalahan Paling Mengkhawatirkan Dilakukan Hanum Rais Soal Penyebaran Hoax Ratna Sarumpaet Dianiaya

Baca: Sebelumnya Mengutuk Penganiayaannya, Ini Tanggapan 5 Tokoh yang Termakan Hoax Ratna Sarumpaet

Prabowo Subianto mengaku tidak akan pernah menghianati teman, meski dirinya kerap dikhianati.

"Saya tidak akan menghianati teman, tapi sering dihianati," ujar Dahnil Anzar kembali meniru ucapan Prabowo Subianto.

Tak hanya itu menurut Dahnil Anzar dalam permasalahan kebohongan Ratna Sarumpaet, Prabowo Subianto tidak memikirkan soal dirinya dirugikan atau tidak.

Namun Dahnil Anzar mengatakan Prabowo Subianto merasa begitu kecewa dengan Ratna Sarumpaet.

"Pak Prabowo tidak memikirkan itu dirugikan atau tidak," kata Dahnil Anzar

"Namun Pak Prabowo kecewa," tambahnya.

Dahnil Anzar lantas mengatakan Prabowo Subianto adalah sosok seorang pemimpin yang bertanggung jawab.

Pasalnya Prabowo Subianto berjiwa besar untuk meminta maaf atas kesalahan anak buahnya (Ratna Sarumpaet re).

"Beliau adalah pimpinan yang bertanggung jawab," jelas Dahnil Anzar.

Halaman
1234

Berita Terkini