Twitter Mahfud MD Beberkan Pihak-pihak yang Ingin Mengganti Pancasila, Bukan Hanya PKI

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD. (kompas.com)

Dalam proklamasinya bahwa "Hukum yang berlaku dalam Negara Islam Indonesia adalah Hukum Islam", lebih jelas lagi dalam undang-undangnya dinyatakan bahwa "Negara berdasarkan Islam" dan "Hukum yang tertinggi adalah Al Quran dan Sunnah"

Proklamasi Negara Islam Indonesia dengan tegas menyatakan kewajiban negara untuk membuat undang-undang yang berlandaskan syariat Islam, dan penolakan yang keras terhadap ideologi selain Alqur'an dan Hadits Shahih, yang mereka sebut dengan "hukum kafir".

Tragedi di Balik Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJogja, Senin (1/10/2018), hingga kini, insiden G30S masih menjadi perdebatan di lingkungan akademis terkait motif dan penggiat di baliknya.

Otoritas militer dan kelompok besar saat itu menyebut jika insiden G30S merupakan usaha Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis.

Pemerintah saat itu menggambarkan oknum-oknum tertentu melakukan upaya kudeta dengan membunuh enam jenderal, satu orang kapten dan beberapa orang lainnya.

Otoritas militer Indonesia akhirnya berhasil meredam gejolak yang timbul dari G30S.

Atas insiden yang telah terjadi, pemerintah Orde Baru akhirnya menetapkan tanggal 30 september sebagai Hari Peringatan G30S.

Sedangkan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Dipo Alam: Semoga Pengkhianatan pada Pancasila Tak Terjadi Lagi

Mantan Sekretaris Kabinet era Susilo Bambang Yudhoyono, Dipo Alam turut memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Hal ini terlihat dari laman Twitter Dipo Alam @dipoalam49, Senin (1/9/2018).

Dipo alam mengunggah ucapan peringatan 1 Oktober 2018 sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Dengan diperingatinya Hari Kesaktian Pancasila, Dipo Alam berharap penghianatan terhadap pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terjadi lagi.

Halaman
1234

Berita Terkini