TRIBUNJAMBI.COM - Komando Pasukan Khusus atau Kopassus menjadi satu diantara pasukan elit yang dimiliki oleh TNI.
Kemampuan para anggota Kopassus sudah tak diragukan lagi.
Pasukan khusus Inggris SAS, dan juga Gurkha pernah merasakan bagaiamana ganasnya bertempur dengan Kopassus.
Kemampuan di atas rata-rata tersebut membuat Kopassus menjadi satu diantara pasukan elite yang diakui dunia.
Pengalaman di berbagai medan pertempuran, operasi pembebasan sandera, hingga operasi penumpasan teroris menjadi bukti bagaimana kehebatan korps baret merah.
Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militerPRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya.
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki olehTNI Angkatan Darat.
Baca: Kisah Nyata, 30 Anggota Kopassus Vs 3.000 Pemberontak Kongo, Menang Pakai Cara Cerdas
Baca: Tertimbun Reruntuhan 2 Hari 3 Malam, Remaja Ini Ditemukan Sedang Memeluk Jasad Ibunya
Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Berikut Aksi dan Kehebatan Kopassus di Dunia Internasional
Aksi & Kehebatan Kopassus di mata Dunia internasional
1. Peringkat 3 pasukan elite dunia
Berdasarkan urutan pasukan elite dunia versi Discovery Channel Military edisi 2008, Kopassus berada di posisi tiga pasukan elite dunia.
Kemampuan anggota Kopassus yang tidak bergantung teknologi super canggih seperti tentara Amerika menjadi satu diantara kelebihan Kopassus.
Inilah yang membuat Kopassus mampu mengalahkan posisi pasukan elite dari negara lain.
Baca: Kisah Kopassus Serang Markas Saudara Sendiri (TNI AU) Karena Ancaman Pengeboman Markas Kostrad
2. Juara Menembak Jitu
Satu diantara keahlian Kopassus yang membuat mereka begitu disegani yakni kemampuan menembak tepat sasaran yang dimiliki oleh personel Kopassus.
Dalam pertemuan Pasukan Elite Asia Pasific yang diselenggarakan pada Desember 2006, personel Kopassus meraih juara penembak jitu (sniper).
Yang lebih membanggakan senjata yang mereka gunakan merupakan hasil buatan dalam negeri dari PT Pindad.
Baca: Pesaing Terbanyak Pelamar CPNS 2018 dari 3 Universitas Ini, Pendaftaran Masih 9 Hari
3. Militer Asia Tenggara Pertama di Puncak Everest
Sabtu 26 April 1997 pukul 15.25 anggota Kopassus mampu sampai ke puncak tertinggi di dunia Mount Everest.
Pratu Asmujiono, Sersan Misirin dan Lettu Iwan Setiawan, ketiganya tercatat sebagai anggota militer Asia Tenggara yang mencapai puncak Gunung Everest.
4. Bebaskan Sandera di Mapenduma
Kopassus berhasil membebaskan penyanderaan sekelompok ilmuwan tim Ekspedisi Lorentz di belantara Papua.
Pasukan TNI di bawah Danjen Kopassus Mayjen Prabowo Subianto berhasil membebaskan sandera yang telah ditahan selama 130 hari.
Pasukan Kopassus dibantu pasukan pendukung dari Kostrad dan Kodam Cendrawasih terlibat baku tembak dengan penyandera.
Akhirnya TNI berhasil membebaskan sandera.
Namun, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas.
Baca: Ajudan Ahok Sedih, Ini yang Bikin Bosnya Tak Mau Keluar Penjara Agustus 2018
5. Latih Pasukan Negara Lain
Kehebatan Kopassus membuatnya disegani militer negara lain banyak diantara negara lain yang meminta dilatih oleh Korps Baret Merah.
Negara-negara di Afrika Utara dan Kamboja misalnya
6. Operasi Pembebasan Sandera Pembajakan Pesawat Garuda Woyla
Dan yang paling fenomenal yakni keberhasilan Kopassus melumpuhkan para teroris yang membajak pesawat di Bandara Don Mueng Thailand.
Dalam waktu tiga menit pasukan Kopassus yang dipimpin oleh Sintong Panjaitan berhasil melumpuhkan teroris dan mengakhiri drama penyanderaan pesawat tersebut.
Lima orang teroris yang membajak pesawat DC-9 Garuda Indonesia berhasil dilumpuhkan.
Aksi Kopassus membebaskan seluruh sandera, tanpa ada yang tewas mendapatkan pujian dunia.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: