Tertimbun Reruntuhan 2 Hari 3 Malam, Remaja Ini Ditemukan Sedang Memeluk Jasad Ibunya
Nurul (17) yang merupakan warga perumahan Nasional Balaroa, Palu berhasil diselamatkan dari reruntuhan
TRIBUNJAMBI.COM - Nurul (17) yang merupakan warga perumahan Nasional Balaroa, Palu berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan usai 2 hari 3 malam bertahan hidup.
Saat ditemukan Nurul sedang berada dalam posisi berpelukan dengan jasad sang ibunda, Risni (42).
Hampir seluruh badannya tertimbun reruntuhan rumah sejak gempa dan tsunami tersebut terjadi pada Jumat (28/9/2018).
Baca: Ini Peringatan Akan Terjadinya Gempa Susulan di Sulawesi Kata Profesor dari Jepang
Melansir dari video Kompas TV yang bersumber dari Humas Basarnas Banjarmasin, Tim SAR gabungan Kalimantan Selatan dan dibantu warga berhasil menyelamatkan Nurul pada Minggu (30/9/2018) pukul 22.30 WITA.
Saat ditemukan, kaki Nurul terjepit beton.
Tim SAR pun berusaha mengakat Nurul dari reruntuhan bangunan yang beratnya melebihi berat badan Nurul.
Seluruh tubuhnya pun tertimbun lumpur bercampur air PDAM yang bocor tumpah ruah hingga ke leher.
Untungnya kepala Nurul tak tertimbun lumpur, sehingga ia pun masih bisa bernapas.
Meski begitu, mulut Nurul sudah tak bisa berkata apa-apa.
Ia kelelahan usai mencoba sekuat tenaga bertahan hidup.
Baca: Ajudan Ahok Sedih, Ini yang Bikin Bosnya Tak Mau Keluar Penjara Agustus 2018
Rupanya, Nurul bisa bertahan hidup karena ia sering diberi makan dan minuman dari keluarganya yang masih hidup.
"Inilah Nurul, korban selamat yang bertahan 2 hari di reruntuhan kompleks Perumnas Bala Roa, Palu.
Nurul terjebak berdampingan dengan ibunya, Risni yang meninggal di kubangan PDAM," tulis KompasTV, Senin (2/10/2018).
Bahkan tim SAR berhati-hati ketika mengangkat tubuh Nurul yang tertimbun bangunan dan lumpur.
Kalimat-kalimat tauhid terdengar dari mulut para petugas.