TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G 30S terjadi 53 tahun lalu. Itu menyisakan duka yang mendalam.
Ada beberapa peristiwa yang tak banyak diingat orang lagi, dari Kompas dan Sinar Harapan terbitan waktu itu.
Sekadar informasi, tulisan ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 1990, 25 tahun setelah tragedi berdarah itu terjadi.
SANA MAKAN!
Tidak selalu ABRI menggunakan senjata untuk menaklukkan musuh.
Misalnya saja ketika mereka berusaha merebut kembali RRI Semarang yang waktu itu sempat diduduki komplotan Gestapu.
Sementara RRI mengumandangkan siaran-siaran yang disponsori PKI, salah seorang penjaga bersenjata di luar gedung RRI sudah mulai lesu.
Seorang anggota ABRI mendekatinya, lalu menegur, "Bertugas, Bung?"
Baca: 4 Taktik Soeharto Mengakhiri G 30S PKI, Dilakukan Tenang Tegas dan Bertahap
Baca: Dokumen Rahasia September 1965 Ungkap Keterlibatan CIA dalam G30S/PKI
Baca: Kesaksian Penulis Film G 30S PKI, Lihat Brutalnya PKI di Rumah Jenderal Ahmad Yani
“Ya," jawabnya.
"Sudah makan?"
"Belum."
"Sana makan dulu di belakang. Kumpulkan dan ajak kawan-kawan yang lain."
Si penjaga langsung beranjak dengan mengajak kawan-kawannya.
Pada saat itu juga, kesatuan ABRI segera menyergap dan berhasil melucuti senjata mereka tanpa mendapat perlawanan sedikit pun.
Studio RRI Semarang berhasil direbut kembali.