TRIBUNJAMBI.COM, ACEH UTARA - Bayi lelaki lahir di Klinik Asyifa, pada Selasa (28/8/2018) Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya.
Dua hari pascaterbunuhnya Bripka Anumerta Faisal, putra pertamanya lahir.
Bripka Faisal tewas ditangan gembong perompak laut Setan Botak Peureulak di Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Dia mengalami luka tusuk di bagian mata, bahu dan dada.
Jasadnya ditemukan di sebuah boat nelayan dengan sandi – R- di lambung boat milik komplotan yang diduga gembong narkoba tersebut.
50 sentimeter
Buah hati pasangan Bripka Anumerta Faisal dan Siti Nur Rahmi, itu lahir lewat persalinan normal dengan berat 2,8 kilogram dan panjang 50 centimeter.
Wakil Bhayangkari Polres Aceh Utara, Diana Edwin Aldro, turut menghadiri prosesi kelahiran.
Kepala Satreskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rezki Kholidiansyah, mengatkan sebelum meninggal dunia, Bripka Faisal pernah bercerita jika putranya lahir laki-laki maka akan diberi nama Raja Salman.
Baca: Bonus Jonatan Christie Rp 1,5 Miliar, Uang Digunakan Untuk 4 Hal Ini
Baca: VIDEO: Jojo Unggah Ucapan Terima Kasih Gara-gara Statusnya Sudah PNS
Baca: Mahfud MD Sudah Siap Bedah Soal Aspek Hukum dan Politik Aksi Persekusi, Ternyata ILC Dibatalkan
“Waktu itu dia cerita istrinya hamil, mungkin dia akan minta libur beberapa hari menemani istrinya melahirkan awal September prediksi dokter. Ternyata hari ini lahir. Dia bilang kalau anaknya laki akan diberi nama Raja Salman, semoga dia berani seperti ayahnya,” kata Iptu Rezki.
Dia menyebutkan penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap lima pelaku yang berhasil ditangkap.
“Mereka sedang diambil berita acara pemeriksaan, semua kita dalami sedetailnya kasus ini,” terang Rezki.
Untuk diketahui, Siti Nur Rahmi, istri Bripka Faisal bekerja sebagai bidan honorer di Puskesmas Meuredu, Kabupaten Pidie Jaya.
Pascameninggalnya suami, Siti harus berjuang membesarkan putra semata wayangnya sendiri.
Sang suami, gugur sebagai penegak hukum dalam melaksanakan tugas pengintaian gembong narkoba. Lalu terjadi perkelahian antara Bripka Faisal dengan pelaku hingga mengakibatkannya tewas.