Tanpa Kompromi, Denjaka Serbu Perompak Somalia Hingga Tak Berdaya untuk Selamatkan Sandera WNI

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denjaka

Namun keberhasilan fifty fifty karena lokasi para ABK belum diketahui.

Baca: Ini Strategi Dinkes Sarolangun untuk Beri Vaksin MR Anak-anak Sekolah, sudah 45 Persen

Baca: Ini Tiga Alasan Kenapa MUI Membolehkan Penggunaan Vaksin MR

Baca: Gagal Potong Ayam Buat Idul Adha, Dua Emak-emak Nyaris Adu Jotos

Satgas Muhibah yang melakukan pengintaian terus memberi laporan perkembangan.

Selain penyiapan operasi militer, pihak PT Samudera Indonesia juga melakukan negosiasi dengan para perompak, mengingat keselamatan ABK harus diutamakan.

Akhirnya pada 30 April pembayaran dilakukan PT Samudera Indonesia kepada para perompak.

Namun di tengah para perompak terjadi perselisihan, pembebasan kapal dan ABK menjadi kian tak pasti.

Ada kemungkinan setelah dibebaskan, akan ada kelompok lain yang menyandera.

Saat itu, tanpa kompromi lagi pasukan Denjaka segera mengejar para perompak yang turun dari MV Sinar Kudus, sekaligus mencegah pembajakan ulang.

Ilustrasi Denjaka (Merahputih)

Sejumlah perahu milik perompak dikejar dan ditenggelamkandi tengah laut.

Para perompak juga dihabisi.

Satgas Merah Putih Melakukan operasi militer dan juga melakukan pengejaran hingga ke garis pantai Somalia setelah para sandera dibebaskan

Atas keberhasilannya membebaskan seluruh ABK, Kolonel Laut (Pelaut) Achmad Taufiqoerrochman diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Laksamana Pertama TNI.

Presiden juga memberikan tanda jasa Santi Dharma masing-masing kepada Letkol (Infanteri) Sabri (Danton Ban Sat-801/Gultor), Kolonel (Marinir) Suhartono, (Dandenjaka) dan Letkol (Penerbang) Ronald Lucas Siregar (Pilot Boeing 474-400) yang bertugas dalam misi pembebasan itu.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkini