Laporan wartawan Tribun jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Warga Desa Muara Mansao harus sumbangan untuk memperbaiki jembatan di desanya yang rusak. Pasalnya, jembatan tersebut jadi akses penting untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di Kecamatan Limun dan sekitarnya.
"Kita perbaiki atas sumbangan masyarakat berhubung jembatan ini tidak layak pakai lagi. Sumbangan berupa papan dan alat seadanya dan mudah-mudahan cepat selesai," kata Ali Akbar, tokoh masyarakat desa Muara Mansao, Selasa (21/8).
Ia menita pemerintah kecamatan dan kabupaten untuk perhatian, sebab jembatan itu satu-satunya penghubung antara dusun satu dengan dusun lain.
Baca: Kecewa Jembatan Muara Mansao Tak Kunjung Dibangun, Hermi: Kami Selalu Berharap Walau Mustahil
"Jembatan ini berada di dua wilayah desa, kiri dan kanannya ada dusun, justru itu sangat penting sekali jembatan ini diperbaiki," katanya.
Ali mengatakan ada pelapukan besi jembatan yang sudah berusia 70 tahun, sehingga perlu perbaikan segera, bahkan jika perlu dibangun ulang.
Baca: Dua Kali Dianggarkan, Jembatan Muara Mansao Tak Kunjung Diperbaiki
Sebenarnya, proyek pembangunan jembatan di Muara Mansao telah dua kali dianggarkan, namun Ali tak tahu apa sebabnya hingga sekarang jembatan itu belum dibangun pemerintah. Kabar terakhir yang ia dengan, proyek pembangunan jembatan sudah memasuki tahap tender.
"Tetapi kami rakyat kecil tidak mengerti permasalahannya seperti apa," katanya.
"Berhubung rakyat susah melewati jembatan tersebut, maka kami masyarakat secara swadaya beli papan, dan sekaran papan kita pasang . Mudah-mudahan dengan gerak cepat bisa selesai," tambah Ali.