Khusus pasukan bermotor pengawal Presiden RI, pemakaian MP-5K dianggap sangat cocok dengan manuver motor FIZ1.
Baca: Ketika Kelompok Perompak Abu Sayyaf di Filipina, Harus Berurusan dengan Denjaka dan Kopassus
Pasalnya pistol mesin otomatis itu sangat fleksibel ketika ditembakkan menggunakan tangan satu sewaktu operatornya sedang mengendarai motor dalam kecepatan tinggi.
Sebagai senjata penumpas minimal setiap personel pasukan bermotor membawa 10 magazin penuh peluru yang ditaruh di dada dan kiri kanan paha.
Meski dalam setiap misi pengawalannya selalu bersikap ramah dan kadang-kadang pasukan bermotor Presiden RI kerap membantu pengendara saat macet, mereka sejatinya merupakan pasukan khusus yang sangat ganas dan siap mati demi keselamatan Presiden RI.
Yamaha FZ1 Motor Tangguh yang Jadi ‘Tunggangan’ Paspampres
Untuk menjalankan tugasnya, pasti akan Paspampres dibekali motor.
Nah, tahukah Anda motor apa yang dipakai Paspampres Presiden Jokowi untuk menjalankan tugasnya?
Ternyata motor yang dipakai Paspampres salah satunya adalah Yamaha FZ1.
Motor tersebut kerap terlihat digunakan Paspampres, termasuk saat Presiden Jokowi punya hajatan menikahkan puterinya di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Yamaha FZ1 yang digunakan Paspampres, dari modelnya merupakan generasi kedua yang mulai diproduksi pada tahun 2006.
Tentunya dipilihnya FZ1 sebagai motor operasional tidak sembarangan.
Dibekali mesin berkapasitas 998 cc DOHC dengan konfigurasi empat silinder segaris, Yamaha FZ1 bisa ‘memuntahkan’ power sebesar 149,9 dk dengan torsi 106 Nm.
Baca: Ketika Kopassus dan Marinir Siap Saling Serang, Beruntung Ada Benny yang Melerai
Sementara bagian kaki-kakinya kokoh dengan suspensi upside down serta cakram ganda dengan kaliper radial pada ban depanya.
Swing arm banana juga tak ketinggalan untuk mengokohkan bagian kaki belakang FZ1.
Untuk Paspampres, motor FZ1 yang digunakan punya warna hitam metalik yang membalur seluruh bodinya.
Tanpa stripping, yang terlihat menghiasi bodinya hanya emblem Yamaha di tangki, serta tulisan FZ1 yang ada pada side body dengan warna abu-abu. (Dida Argadea/Intisari)