TRIBUNJAMBI.COM - Ingat fenomena langka yang terjadi 28 Juli 2018 lalu?
Yakni gerhana berjuluk super blue blood moon, yang merupakan gerhana bulan total terlama sepanjang abad 21.
Peristiwa langit memang sangat menarik untuk diamati.
Baca: Sule Mengaku Kena Pancingan Shandy Aulia, Jawaban Bernada Tinggi
Apalagi hal-hal tersebut tergolong langka karena tidak terjadi setiap harinya.
Fenomena langit itu rupanya tak berhenti di gerhana bulan total saja.
Dan ternyata di bulan Agustus 2018 ini kita akan bisa mengamati 3 peristiwa langit lainnya yang tak kalah menarik.
Apa saja, simak ulasan berikut ini!
1. Hujan Meteor Alfa Kaprikornid
Membuka bulan Agustus 2018 ini, masyarakat dunia termasuk Indonesia akan disuguhi fenomena hujan meteor Alfa Kaprikornid.
Melansir laman In-The-Sky.org, hujan meteor Alfa Kaprikornid akan mencapai puncaknya pada 2 Agustus dini hari nanti.
Walaupun begitu, hujan meteor ini masih bisa kamu amati hingga tanggal 15-20 Agustus mendatang, namun dengan intensitas yang jauh lebih sedikit.
Buat kamu yang ingin menyaksikan hujan meteor ini bisa amati arah 84° di langit tenggara dari tengah malam sampai dini hari.
Kamu akan bisa melihat 4 meteor 'jatuh' tiap jamnya.
Baca: Sule Mengaku Kena Pancingan Shandy Aulia, Jawaban Bernada Tinggi
Baca: Agar Tak Ditilang, Ingat 3 Hal Ini Untuk Siasati Aturan Ganjil Genap Asian Games 2018
2. Hujan Meteor Eta Akuariid
Seperti namanya, hujan meteor Eta Akuariid ini akan datang dari salah satu bintang paling terang di rasi Aquarius.