Konsen Soal Perlindungan Hutan, Pemerintah Jerman Lihat Hasil MoU di Kerinci

Penulis: Herupitra
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan delegasi Kementrian kerja sama Ekonomi dan Pembangunan Republik Federassi Jerman bertemu Bupati Kerinci

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Bupati Kerinci, Adirozal menerima kunjungan kerja (Kunker) rombongan delegasi Kementrian kerja sama ekonomi dan pembangunan Republik Federassi Jerman (BMZ) dan rombongan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Kabupaten Kerinci, Jumat (20/7) lalu.

Rombongan delegasi Kementrian kerja sama Ekonomi dan Pembangunan Republik Federassi Jerman (BMZ) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, tiba di Rumah Dinas Bupati Kerinci sekitar pukul 11.00 Wib disambut dengan tarian sekapur sirih.

Bupati Kerinci, Adirozal dalam sambutannya menyambut baik kedatangan rombongan delegasi BMZ Jerman dan Kementerian LHK di Kabupaten Kerinci.

"Kita sangat senang dengan adanya kunjungan kerja ini," katanya.

Dikatakannya, kedatangan rombongan delegasi BMZ Jerman dan Kementerian LHK di Kabupaten Kerinci untuk melakukan peninjauan kerjasama tentang penghijauan dan pembinaan masyarakat yang berada di kawasan hutan TNKS.

"Pada tahun 2015 yang lalu, Pemkab Kerinci telah melakukan MoU dengan Delegasi BMZ Jerman, jadi donatur dalam kerjasama itu adalah Jerman," ujarnya.

Maka, kunker kali ini mereka beserta rombongan ingin melihat hasil MOU dengan Kabupaten Kerinci.

"Jika ini berhasil, maka akan ada tambahan bantuan," ungkapnya.

Sementara itu Delegasi BMZ Jerman, Mr Thieri Kun, saat berkunjung ke Kerinci mengatakan bahwa hutan sangatlah penting. Sehingga perlu mendapatkan perlindungan dan perhatian, karena memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat setempat, dan hampir 50 persen hutan di bawah wilayah TNKS perlu dilindungi.

"Pemerintah Jerman sangat konsen dengan perlindungan hutan di Jambi khususnya Kerinci," ujarnya.

Menurutnya, bahwa pengelolaan hutan lestari keragaman hayati, menjadi tema yang sangat penting.

"Oleh itu, kami akan melihat secara langsung kegiatan yang sudah dilakukan di lapangan," tambahnya.

Berita Terkini