Setelah menundukkan hiu, Poon Lim memotong lantas menyedot darah hiu dari hatinya.
Tidak turunnya hujan selama berhari-hari yang menyebabkannya kehabisan air pun dapat diatasinya dengan darah.
Poon juga harus berurusan dengan kulit terbakar, mabuk laut dan kesakitan melihat kapal lewat.
Beberapa kapal termasuk U-Boat Jerman pun sempat melihat Poon namun tak memberi bantuan.
Poon menghitung hari dengan mengikat simpul di tali, tetapi setelah menghabiskan begitu lama, dia mulai mulai putus asa dan mulai menghitung purnama.
Namun, setelah 133 hari yang luar biasa di laut, tiga nelayan Brasil menemukan Poon dan menyelamatkannya.
Lim Poon ditemukan dalam keadaan telah kehilangan 9kg berat badannya dan menghabiskan empat minggu di rumah sakit untuk pemulihan penuh.
Raja George VI menganugerahkan Medali Kerajaan Inggris (BEM) kepadanya, dan Angkatan Laut Kerajaan memasukkan kisahnya ke dalam manual teknik bertahan hidup.
Poon kemudian menjadi warga negara AS dan menjadi pria yang memegang rekor dunia karena lamanya bertahan hidup di lautan. (Intisari-Online.com)