Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAI PENUH - Jelang lebaran, Dinas Peternakan (Disnakan) Kota Sungai Penuh melakukan uji sampel daging yang dijual di Pasar Tradisional Tanjung Bajure.
Uji sampel dilakukan secara mendadak, dengan cara mendatangi pasar, Selasa (5/6).
Sekretaris Dinas Peternakan Kota Sungai Penuh, Armizon, mengatakan ada empat uji sampel yang dilakukan terhadap daging.
Yakni, uji PH kadar air daging, uji sampel boraks, uji sampel formalin dan uji sampel daging babi.
"Setelah dilakukan uji sampel ini, bisa dipastikan jika daging yang beredar di pasar ini bersifat asuh. Yakni aman sehat utuh dan halal sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi daging," kata Armizon kepada tribunjambi.com.
Diungkapkannya, uji sampel terhadap peredaran daging ini dilakukan sebulan sekali.
"Nantinya, dua hari sebelum lebaran akan melakukan uji sampel lagi mengingat menjelang lebaran kosumsi daging meningkat," ungkapnya.
Baca: Ayahnya Meninggal, Olla Ramlan Tak Henti-hentinya Menangis dan Sangat Terpukul
Baca: Masih Ingat Kasus Pembunuhan Yakin? Polisi Sulit Temukan Bukti, Tapi Ini Yang Terjadi
Dia menyebutkan, selain melakukan uji sampel daging, sidak ke Pasar Tradisional yang mereka lakukan juga untuk memastikan ketersediaan stok daging menjelang lebaran nanti.
Pantauan disnak, untuk sementara stok daging menjelang lebaran dipastikan aman dan cukup.
"Untuk stok hingga lebaran bisa kita pastikan aman," sebutnya.
Terkait harga daging juga masih normal, tidak ada lonjakan.
Daging lokal dijual Rp 120 ribu sedangkan untuk daging impor dijual Rp 100 ribu per Kg.
"Untuk harga masih normal, kita akan terus lakukan pemantauan. Jika terjadi kenaikan kita akan lakukan penekanan," tuturnya.
Baca: Irfan Minta Maaf Kepada Keluarga Begal, Saya pasti akan mendoakan
Baca: Ngintip Ruangan Mewah di Rumah Anang Ashanty, Keren Banget